Volubit.id — Platform analitik on-chain Glassnode mengungkapkan, Bitcoin tengah bergerak stagnan, yang terlihat dari sisi permintaan dan penawaran yang sama-sama lesu. Karakteristik pasar saat ini terlihat dalam metrik Realized Cap, yang tidak mengalami perubahan dalam dua bulan terakhir.

Realized Cap adalah nilai total BTC saat dibeli dari pemilik sebelumnya, bukan kapitalisasi pasar saat ini. Bisa diartikan sebagai jumlah uang yang dikeluarkan oleh semua pemilik Bitcoin untuk membeli koin-koin mereka.

Menurut Glassnode, Realized Cap terus berada di kisaran $622 miliar, yang menunjukkan sebagian besar BTC yang ditransaksikan saat ini berada dalam harga yang mendekati harga belinya.

Metrik Hot Supply dalam Glassnode bisa menunjukkan perkiraan jumlah koin yang tersedia untuk diperdagangkan dan ditransaksikan. Jumlah koin yang berusia kurang dari satu pekan telah turun ke zona likuiditas rendah, hanya sebesar 4,7%.

Bisa disimpulkan, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah koin yang tersedia untuk diperdagangkan. Sisi pasokan Bitcoin semakin menyempit karena sebagian besar koin berusia lebih dari satu minggu.

Likuiditas Stablecoin Meningkat

Stablecoin masih menjadi mata uang digital populer dalam exchange. Hal ini terlihat dari pasokan stablecoin yang meningkat secara agregat, mencapai $160,4 miliar.

Glassnode memiliki metrik SSR Oscillator yang bisa membandingkan Kapitalisasi Pasar Bitcoin dengan total pasokan stablecoin yang beredar. Jika SSR rendah, pasokan stablecoin bisa memberikan lebih banyak dorongan “daya beli” untuk BTC. Namun, jika SSR tinggi, pasokan stablecoin justru memberikan dorongan “daya beli” yang lebih sedikit untuk BTC.

Perbedaan antara kapitalisasi pasar Bitcoin yang terbatas dan pasokan stablecoin yang terus meningkat telah mendorong metrik SSR Oscillator ke titik terendah dalam sejarah. Hal ini menunjukkan daya beli investor berbasis stablecoin semakin meningkat dan daya beli yang lebih tinggi ini dapat mengarah pada peningkatan sisi permintaan Bitcoin di masa depan.