Glassnode: Investor Baru Dominasi Aksi Jual Bitcoin Saat ATH

Volubit.id — Setelah terus mencetak rekor all-time high (ATH), harga Bitcoin kini semakin mendekati $100.000. Dalam periode ini, investor mulai melakukan aksi ambil untung (realized profit) dengan memanfaatkan kenaikan harga BTC.

Platform analitik Glassnode dalam laporan terbarunya yang dirilis 26 November 2024 mengungkapkan, aksi ambil untung sejak awal November 2024 didominasi oleh investor yang baru memegang koin berusia 6 bulan sampai 1 tahun (6m-1y), dengan dominasi 35,3% dari total volume outflow. Menariknya, investor lama justru melakukan aksi jual lebih sedikit.

“Investor dengan pengalaman lebih lama cenderung berhati-hati dan mungkin sedang menunggu dengan sabar untuk harga yang lebih tinggi,” tulis Glassnode.

Berikut ini volume pengambilan keuntungan kumulatif berdasarkan usia koin sejak awal November 2024:

  • 6m-1y: $12,6 miliar
  • 1y-2y: $7,2 miliar
  • 2y-3y: $4,8 miliar
  • 3y-5y: $6,3 miliar
  • 5y+: $4,8 miliar
Sumber: Glassnode

Dilihat dari tahun perolehan BTC, Glassnode mengungkapkan, saat ini aksi jual terbesar berasal dari BTC yang diperoleh pada 2023. Sementara koin yang diperoleh pada 2021 dan 2022 cenderung belum banyak dijual.

Diduga investor menggunakan strategi ‘swing trade’, dengan membeli Bitcoin setelah peluncuran ETF Bitcoin spot di AS pada awal 2024 lalu, dan menjual kembali koin tersebut saat ATH untuk meraup keuntungan harga jangka pendek.

Sumber: Glassnode

Seperti pada siklus-siklus sebelumnya, kelompok pemegang Bitcoin jangka panjang atau long-term holder (LTH) juga mulai memanfaatkan likuiditas yang masuk dan permintaan tinggi untuk kembali mendistribusikan BTC yang mereka pegang dalam jumlah besar.

Sejak September, LTH telah mendistribusikan sekitar 507.000 BTC. Meskipun volume ini cukup besar, jumlahnya ternyata masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan 934.000 BTC yang dibelanjakan sebelum ATH pada Maret 2024 lalu.

Sumber: Glassnode

LTH diketahui memiliki peran penting dalam penentuan harga karena jumlah pasokan dominannya yang sebelumnya tidak aktif, kini kembali masuk ke dalam sirkulasi. Saat ini, Glassnode mengungkapkan, LTH sedang merealisasikan keuntungan sebesar $2,02 miliar per hari.

“Dibutuhkan sisi permintaan yang kuat untuk sepenuhnya menyerap kelebihan pasokan ini, yang mungkin memerlukan periode akumulasi kembali,” tulis Glassnode.

Sumber: Glassnode

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *