Volubit.id — Di tengah gejolak pasar, pemegang Bitcoin jangka panjang atau Long-term Holders (LTH) ternyata mengunci laba hingga $138 juta per hari. Dalam laporan mingguan terbarunya, platform analitik Glassnode mengungkapkan, setelah tekanan jual selama beberapa bulan terakhir itu, pasar mulai menunjukkan keseimbangan.

Rasio Realized Profit/Loss untuk Long-Term Holders yang digunakan untuk menilai perilaku siklus LTH, tercatat masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan, investor jangka panjang sedang dalam proses meredam aksi ambil untung.

Selama ATH pada Maret 2024, rasio ini mencapai ketinggian yang sama dengan puncak pasar sebelumnya. Pada siklus 2013 dan 2021, metrik tersebut turun ke level yang sama. Sementara pada 2017-2018, penurunan juga terjadi saat pasar memasuki bear market yang dominan merugi.

Dari perspektif SOPR LTH, pemegang jangka panjang tercatat memegang margin keuntungan rata-rata sebesar +75%.

Glassnode juga mengungkapkan, rata-rata kelompok pemegang Bitcoin jangka pendek atau short-term holder (STH) saat ini masih mengalami kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss). Namun, persentasenya tidak terlalu tinggi.

Menurut Glassnode, biasanya selama siklus harga rendah, kerugian STH (realized dan unrealized) cenderung meningkat antara 10% dan 60% dari total kepemilikan STH. Sementara struktur siklus ini memiliki konstruksi yang sama dengan siklus 2016-2017 dengan kerugian di kiasaran 10%.

Dengan demikian, sebenarnya kerugian STH pada periode ini sebenarnya masih relatif kecil jika dibandingkan dengan siklus bottom sebelumnya.

“Dari sini, kami dapat berargumen dampak yang ditimbulkan terhadap sentimen investor mungkin tidak separah yang terlihat pada nilai nominalnya,” tulis Glassnode.