Glassnode: Mayoritas Investor Bitcoin dalam Posisi Untung Meski Jenuh

Volubit.id — Pergerakan harga Bitcoin yang sideways cenderung menunjukkan respons jenuh dari investor. Namun, platform analitik on-chain Glassnode dalam laporan mingguan terbarunya yang dirilis Selasa, 18 Juni 2024, mengungkapkan, secara umum investor masih berada dalam posisi yang menguntungkan.

“Lebih dari 87% pasokan yang beredar berada dalam keuntungan, dengan cost basis di bawah spot price,” tulis Glassnode.

Sumber: Glassnode

Melalui metrik Market Value to Realised Value (MVRV), Glassnode mengungkapkan, rata-rata investor masih berada dalam posisi untung yang belum terealisasi (unrealized profit) hingga lebih dari 120%.

Sumber: Glassnode

Saat Bitcoin menyentuh all-time high (ATH) pada 2021, Glassnode menemukan, investor pemegang jangka panjang atau long-term holder (LTH) melakukan distribusi secara signifikan untuk meningkatkan pasokan di pasar. Aktivitas ini menunjukkan para LTH telah memperoleh keuntungan besar.

Biasanya setelah ATH, pasar memerlukan waktu untuk mengkonsolidasikan kelebihan pasokan. Setelah keseimbangan pasokan terbentuk, tekanan sisi jual dan aksi ambil untung perlahan menurun.

Meski keseimbangan telah terjadi saat ini, Bitcoin masih belum mampu bergerak lebih tinggi. Hal ini menunjukkan, meskipun cukup stabil, sisi permintaan belum cukup untuk mendorong momentum kenaikan.

Sumber: Glassnode

Volume Transfer Turun

Meskipun profitabilitas investor tinggi, volume transfer di jaringan Bitcoin setelah ATH tercatat menurun drastis. Hal ini juga menunjukkan respons jenuh dari pasar.

Sumber: Glassnode

Kejenuhan yang sama terlihat dalam volume perdagangan spot di sejumlah centralized exchange (CEX) besar. Terlihat ada korelasi kuat antara volume settlement jaringan onchain dan volume perdagangan yang menunjukkan titik jenuh.

Sumber: Glassnode

Aktivitas Exchange

Glassnode mengungkapkan, pemegang BTC jangka pendek atau short-term holder saat ini rata-rata mengirimkan sekitar 17.400 BTC per hari ke exchange. Jumlah ini jauh lebih rendah dari Maret lalu saat BTC mencapai ATH, dengan inflow mencapai 55.000 BTC per hari.

Sebaliknya, distribusi LTH ke exchange saat ini justru relatif rendah, dengan arus masuk hanya sekitar 1.000 BTC per hari.

Sumber: Glassnode

LTH tercatat hanya mengirimkan kurang dari 0,006% dari total kepemilikannya ke exchange. Hal ini menunjukkan, aktivitas LTH perlu dirangsang dengan pergolakan harga lebih tinggi atau lebih rendah.

BTC yang ditrasfer kebanyakan telah dalam posisi untung. Artinya, LTH masih melakukan aksi jual meski dengan margin yang relatif kecil.

Sumber: Glassnode

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *