Volubit.id — Platform analitik on-chain Glassnode dalam laporan terbarunya menunjukkan, selama beberapa bulan terakhir, net capital inflow atau arus masuk Bitcoin mulai melambat. Artinya, telah ada keseimbangan/equilibrium yang terjadi antara investor yang mengambil untung dan investor yang rugi.

Platform tersebut juga menunjukkan, Realized Cap Bitcoin saat ini telah kembali menyentuh all-time high (ATH), yang didukung oleh net inflow hingga $217 miliar. Realized Cap adalah nilai total BTC saat dibeli dari pemilik sebelumnya, bukan kapitalisasi pasar saat ini.

Rasio risiko sisi jual atau sell-side risk ratio dalam Glassnode juga bisa menilai apakah pasar telah mencapai equilibrium. Rasio ini tercatat telah turun ke kisaran yang lebih rendah, yang menunjukkan sebagian besar koin yang ditransaksikan secara on-chain saat ini ada di harga yang hampir sama dengan harga cost basis-nya.

Biasanya rasio yang rendah menunjukkan bahwa sudah ada keseimbangan yang terjadi di pasar. “Kondisi ini sering menandakan habisnya ‘untung rugi’ dalam kisaran harga saat ini dan biasanya menggambarkan lingkungan volatilitas rendah,” tulis Glassnode.

Glassnode juga mengungkapkan, aksi ambil untung/rugi (realized profit/loss) atau aksi jual investor tengah menurun. Angka outflow saat ini berada pada kisaran $15 juta per hari, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan outflow saat Bitcoin mencapai ATH pada Maret lalu yang mencapai $3,6 miliar per hari.

Dominasi Spot Market

Secara umum, Glassnode mengungkapkan, telah terjadi penurunan volume likuidasi Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menunjukkan minat investor terhadap pasar spekulasi telah menurun dan investasi saat ini lebih didominasi oleh spot market.

Rasio antara volatilitas harga dan volume likuidasi juga telah menurun drastis ke level yang sama dengan Februari 2022. Metrik ini memperkuat pendapat bahwa investor sedang enggan mengambil posisi berisiko tinggi.