Volubit.id — Setelah menunggu proses hukum selama satu dekade, Mt. Gox akhirnya melakukan pembayaran ganti rugi (repayment) kepada para krediturnya. Proses ini menjadi peristiwa bersejarah bagi perjalanan Bitcoin, khususnya bagi para investor awal.

Platform analitik on-chain Glassnode mengungkapkan, total Bitcoin yang dikembalikan ke kreditur mencapai 141.686 BTC. Sebanyak 59.000 di antaranya telah berhasil didistribusikan, sementara 79.600 sisanya tengah dipersiapkan untuk dilepas.

Exchange kripto Kraken dan Bitstamp ditunjuk sebagai exchange yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan dana kreditur. Kraken sudah menerima dan menyalurkan 49.000 BTC, sementara Bitstamp telah menerima 10.000 BTC pada tahap pertama.

Dalam dua bulan terakhir, skala distribusi Bitcoin dari Mt. Gox tercatat lebih besar dibandingkan dengan arus masuk (inflow) exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot, pendapatan penambang Bitcoin, dan aksi jual Pemerintah Jerman.

Menurut Glasnode, sebagian besar kreditur memilih untuk menerima repayment dalam bentuk Bitcoin daripada fiat. Hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam undang-undang kepailitan Jepang.

Glassnode juga memperkirakan mayoritas kreditur Mt. Gox akan memilih HODL dan hanya sebagian kreditur yang benar-benar menjual BTC ke pasar. Namun, perkiraan ini baru berupa spekulasi.

“Mengingat rentang waktu yang panjang antara runtuhnya Mt.Gox, dan hari ini, kemungkinan besar banyak kreditor (yang tidak menjual Bitcoin mereka) tetap aktif di ruang Bitcoin,” tulis Glassnode.

Tekanan jual Pemerintah Jerman pada akhir Juni lalu juga cukup mengguncang pasar. Sebanyak 48.000 BTC terjual dalam kurun waktu satu bulan.

Meski demikian, pasar berhasil menyerap pasokan ini sehingga Bitcoin yang sempat anjlok $53k mampu bangkit ke level $69k.

Bull market Bitcoin secara historis selalu mendorong aksi jual para pemegang jangka panjang atau long-term holder (LTH). Sepanjang Maret dan April, metrik Glassnode menunjukkan adanya penurunan signifikan dari pasokan Bitcoin yang berusia 1 hingga 2 tahun.

Namun, bulan ini kenaikan kurva dalam metrik tersebut mulai melambat, yang menunjukkan LTH saat ini mulai kembali melakukan HODLing.