Glassnode Ungkap Kinerja Melesat Ethereum di Tengah Isu ETF ETH Spot

Volubit.id — Setelah mengalami koreksi cukup dalam setelah kejatuhan exchange kripto FTX pada 2022, Bitcoin telah kembali pulih dan bahkan menyentuh all-time high (ATH) baru di $73.000 pada 14 Maret 2024. Tren bullish ini diyakini banyak dipengaruhi oleh hadirnya ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS).

Ethereum (ETH) meskipun belum menyentuh ATH baru, sudah mengalami bull run setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dikabarkan sudah resmi menyetujui layanan ETF Ethereum Spot.

Platform analitik Glassnode dalam laporan mingguannya berjudul ‘The Calm Bull’ yang dirilis Selasa, 28 Mei 2024, mengungkapkan, Ethereum sebelumnya mengalami masa pemulihan yang lebih lambat dibandingkan Bitcoin.

ETH juga berkinerja lebih buruk dibandingkan dengan aset kripto populer lainnya selama 2 tahun terakhir, yang tercermin dalam rasio ETH/BTC yang lemah.

Namun, kinerja Ethereum dalam timeframe mingguan, bulanan, dan triwulanan terakhir ternyata jauh lebih moncer, yang masing-masing naik sebesar 20,3%, 22,1%, dan 24,4%. Kenaikan ini diduga karena adanya tekanan beli imbas dari isu ETF Ethereum spot.

Sumber: Glassnode

Kinerja Terkini Bitcoin

Metrik Glassnode mengungkapkan, Bitcoin juga mencatatkan kinerja cukup kuat dalam waktu mingguan, bulanan, dan triwulanan terakhir, yang masing-masing mengalami kenaikan 3,3%, 7,4% dan 25,6%.

Untuk mencapai kenaikan tersebut, Bitcoin hanya memerlukan waktu lima hari (dalam timeframe 90 hari) di siklus kali ini. Di siklus-siklus sebelumnya, Bitcoin perlu waktu sekitar 18 hingga 26 hari untuk mencapai kinerja yang sama.

Sumber: Glassnode

Setelah Bitcoin menyentuh ATH baru, tekanan jual mulai naik yang membuat BTC kelebihan pasokan sehingga terjadi koreksi harga cukup signifikan. Saat harga mencapai titik rendah di $57.500, arus keluar ETF Bitcoin sepanjang April mencapai $148 juta per hari.

Namun setelah itu, keadaan berbalik. Pekan lalu, arus masuk ETF Bitcoin melonjak hingga $242 juta per hari, yang menunjukkan kembali naiknya tekanan beli. Jumlah ini delapan kali lebih besar dari tekanan jual harian penambang BTC sebesar $32 juta per hari.

Sumber: Glassnode

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *