Volubit.id — Aplikasi Google untuk iOS kini dilengkapi fitur baru bernama Simplify. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) untuk menyederhanakan teks yang sulit dimengerti di web, misalnya tulisan medis, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Fitur ini memanfaatkan sistem pemrosesan ulang perintah atau prompt refinement yang dikembangkan oleh Google Research dan didukung oleh model AI Gemini.

Simplify bekerja dengan cara menyederhanakan teks yang kompleks agar lebih mudah dimengerti, namun tidak menghilangkan informasi penting di dalamnya.

Menurut hasil uji coba internal Google, teks yang telah disederhanakan dapat membantu pengguna lebih memahami dan mengingat informasi aslinya.

Dengan menghadirkan fitur bawaan seperti Simplify, Google sepertinya ingin pengguna tetap berada dalam ekosistem layanan mereka ketika mencari bantuan untuk memahami topik-topik sulit, alih-alih beralih ke platform pihak ketiga seperti ChatGPT dari OpenAI.

Cara menggunakan Simplify cukup mudah, pengguna hanya perlu memilih teks apa pun di halaman web yang sedang dibuka dalam aplikasi Google, lalu mengetuk ikon Simplify yang muncul.

Setelah itu, versi teks yang lebih mudah dimengerti akan muncul, yang memungkinkan pengguna untuk mencerna informasi dengan lebih baik dan melanjutkan membaca.

Menurut Google, tujuan utama dari fitur ini adalah untuk membantu pengguna memahami topik yang sulit, terutama saat mereka mencoba mempelajari sesuatu yang baru secara online.

“Target kami adalah membuat model yang mampu memparafrasekan ide-ide kompleks secara akurat tanpa menimbulkan kesalahan atau menghilangkan informasi penting,” tulis Google dalam blognya.

“Teks yang telah ditulis ulang harus mampu membantu pembaca memahami materi sulit tanpa mengorbankan integritas informasi aslinya,” tambah Google.

Fitur Simplify mulai diluncurkan untuk pengguna iOS pekan ini.