Volubit.id — Game viral berbasis Telegram, Hamster Kombat, dilaporkan telah berhasil menarik perhatian 300 juta pemain hingga akhir Juli 2024. Jumlah ini hampir sepertiga dari total pengguna Telegram yang mencapai 950 juta orang.

Rekor tersebut didapatkan hanya dalam waktu kurang dari lima bulan sejak game tap-to-earn itu diluncurkan pada Maret 2024. Sebagai perbandingan, Fortnite dan Roblox diperkirakan masing-masing hanya memiliki lebih dari 200 juta pemain aktif bulanan.

Hamster Kombat juga mencetak rekor sebagai produk tercepat yang mencapai 100 juta pengguna, hanya dalam waktu dua bulan. Capaian ini diperoleh menjelang peluncuran Token HMSTR yang rencananya akan dilakukan pada Juli ini di jaringan The Open Network (TON), namun kemudian ditunda.

Pengembang game ini berusaha mengikuti jejak Notcoin, game tap-to-earn di Telegram, yang berhasil meluncurkan airdrop token NOT ke jutaan pemainnya pada awal tahun ini. Berkat airdrop gaming terbesar ini, kapitalisasi pasar Notcoin melonjak hingga $3 miliar.

Dalam whitepaper baru yang dirilis Selasa, 30 Juli 2024, pengembang Hamster Kombat merinci rencana alokasi token HMSTR di masa mendatang. Meski mengklaim event airdropnya akan menjadi aidrop terbesar sepanjang sejarah, tim masih belum menyebutkan tanggal pasti peluncuran token tersebut.

Tidak seperti Notcoin, Hamster Kombat tidak akan merilis semua token sekaligus atau menawarkan semuanya kepada para pemain. Sebanyak 60% pasokan token HMSTR akan dialokasikan kepada pemain dengan mekanisme airdrop.

Sementara sisanya akan digunakan untuk menyediakan likuiditas pasar, ekosistem, rewards, dan lainnya. Tidak ada pembahasan lainnya terkait tokenomics Hamster Kombat.

Tim pengembangnya mengatakan, game ini sama sekali tidak mengantongi modal atau investasi awal. Artinya, nilai token akan ditentukan murni oleh permintaan organik.

“Karena tidak ada perusahaan investasi yang mendukung kami, tidak ada tekanan jual tambahan, dan nilai token akan ditentukan oleh permintaan, penawaran, dan minat komunitas,” kata tim.

Jika benar HMSTR akan menjadi airdrop terbesar dalam sejarah, maka token tersebut harus mengalahkan token UNI dari Uniswap. Saat ini token tersebut masih memegang rekor airdrop terbesar dengan nilai lebih dari $6,43 miliar, menurut CoinGecko.

Dalam wallpaper itu, Hamster Kombat menyinggung rencana untuk memperluas ekosistem game dengan melibatkan pengembang lain. Di bawah naungan Hamster Foundation, semua platform game, termasuk di PC dan konsol, akan dirangkul dan diintegrasikan dengan kripto.