Volubit.id — Bitcoin (BTC) masih dianggap jauh dari puncak siklus bull run meskipun harganya telah menembus lebih dari $100 ribu. Biasanya, puncak harga Bitcoin ditandai dengan fenomena Fear of Missing Out (FOMO) di kalangan investor pemula, di mana banyak investor baru berbondong-bondong membeli Bitcoin karena takut ketinggalan momentum kenaikan harga.
Riset terbaru dari CryptoQuant yang dirilis pada 28 Januari 2025, mencatat partisipasi investor baru dalam transaksi Bitcoin masih belum mencapai level ekstrem yang menandai puncak pasar di siklus sebelumnya.
CryptoQuant menganalisis data Unspent Transaction Outputs (UTXOs), yang mencerminkan usia koin Bitcoin dalam suatu transaksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang baru aktif dalam tiga bulan terakhir masih belum cukup tinggi untuk mencerminkan euforia pasar yang biasanya terjadi di puncak siklus bull market.
Dalam siklus sebelumnya, seperti pada tahun 2013, 2017, dan 2021, puncak harga Bitcoin terjadi ketika lebih dari 70% UTXOs berasal dari koin yang baru aktif, menunjukkan dominasi transaksi oleh investor baru. Saat ini, angka tersebut masih berada di sekitar 50%. Artinya, minat investor pemula terhadap Bitcoin belum mencapai tingkat yang mencerminkan euforia berlebihan.
Dengan kondisi ini, CryptoQuant menyimpulkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk terus naik sebelum mencapai puncak siklus bull market yang sesungguhnya. Meski begitu, analisis juga mencatat bahwa aktivitas pasar sudah mulai meningkat, yang bisa menjadi sinyal awal bahwa fase akhir dari siklus bull market sedang mendekat.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan partisipasi investor baru dalam transaksi Bitcoin sebagai salah satu indikator utama dalam menentukan apakah puncak harga sudah dekat atau masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi.
Selain tiga uang, analis firma analitik Glassnode juga mengonfirmasi bahwa jumlah Bitcoin yang saat ini dimiliki oleh investor baru masih jauh di bawah level tertinggi yang terjadi pada puncak siklus sebelumnya. Data Glassnode menunjukkan bahwa saat ini 50,2% dari total Bitcoin yang beredar dimiliki oleh investor yang baru bertransaksi dalam rentang waktu 24 jam hingga tiga bulan terakhir.
Level ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan puncak siklus bull market sebelumnya, di mana pada tahun 2018 jumlah Bitcoin yang dipegang investor baru mencapai 85 %, sementara pada tahun 2021 berada di angka 74%.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang