Volubit.id — Harga Bitcoin kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah alias all time high (ATH) baru. Per Jumat siang, 11 Juli 2025 WIB, harga Bitcoin menembus angka $116.000 atau sekitar Rp1,92 miliar per keping. Kenaikan ini menandai lonjakan hampir 100% dibanding periode yang sama tahun lalu, dan lebih dari 30% sejak awal tahun 2025.
Lonjakan ini turut didukung oleh volume perdagangan yang sangat tinggi. Menurut data pasar, volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam terakhir mencapai lebih dari $40 miliar. Kenaikan permintaan terjadi bukan hanya dari investor ritel, tetapi juga dari lembaga keuangan besar dan manajer aset yang terlibat dalam ETF Bitcoin yang diluncurkan hampir dua tahun lalu.
“i thought you owned bitcoin…what the hell is harry potter obama sonic inu pic.twitter.com/81tthjM517
— intern ⨀ (@intern) July 10, 2025
Kuatnya tren naik Bitcoin tahun ini tak lepas dari kombinasi faktor politik, adopsi institusional, dan arah kebijakan ekonomi global yang menguntungkan aset digital. Salah satu pendorong utamanya adalah konsistensi dukungan dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang kembali menjabat, termasuk janji untuk menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai pemimpin dunia dalam industri kripto.
Di awal masa jabatan keduanya, Trump menunjuk “crypto czar” pertama di Gedung Putih dan mendorong sejumlah kebijakan pro-kripto yang memperkuat legitimasi aset digital seperti Bitcoin di mata investor global.
Di sisi korporasi, perusahaan besar pun ikut berlomba memasukkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka. MicroStrategy—perusahaan perangkat lunak milik Michael Saylor—masih menjadi pemegang Bitcoin institusional terbesar dengan lebih dari $64 miliar dalam bentuk BTC, meskipun perusahaan itu sempat menghentikan pembelian sejak awal Juli.
Beberapa perusahaan lain seperti K Wave Media, KULR Technologies, dan perusahaan energi asal Jepang Remixpoint juga turut memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis.
Peningkatan adopsi institusional tersebut ikut mendorong stabilitas dan persepsi Bitcoin sebagai aset lindung nilai, setara dengan emas. Hal ini tercermin dari kapitalisasi pasar Bitcoin yang kini mencapai lebih dari $2,4 triliun, menjadikannya aset kripto paling dominan, sekaligus mengungguli banyak perusahaan global.
Di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global, Bitcoin justru mencatat kinerja terbaik dalam sejarahnya. Tak sedikit prediksi yang kini menyebut level $120.000 bukan lagi sekadar target jangka panjang, melainkan kemungkinan nyata dalam waktu dekat.
Jika tren akumulasi terus berlanjut dan kebijakan moneter global tetap mendukung aset alternatif, harga Bitcoin masih punya ruang untuk naik lebih tinggi menuju fase baru dalam perjalanan panjangnya sebagai emas digital.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang