Volubit.id — Dalam enam bulan terakhir, jaringan Bitcoin mengalami penurunan capital inflow secara signifikan. Menurut platform analitik Glassnode dalam laporan mingguannya yang dirilis 25 September 2024, harga Bitcoin tertahan dalam fase konsolidasi yang cukup panjang.
Periode konsolidasi yang telah berlangsung sejak halving keempat Bitcoin pada April 2024 ini menyebabkan market gradient pemegang Bitcoin jangka pendek atau short-term holder (STH) berubah menjadi negatif. Sementara realized price gradient tetap positif, meski trennya lebih rendah.
Market gradient menggambarkan bagaimana perubahan harga mempengaruhi permintaan atau penawaran suatu produk. Momen konsolidasi panjang seperti ini juga pernah terjadi pada periode 2019-2020, yang didahului oleh tren naik pada Q2 2019.
“(Data) ini menunjukkan penurunan harga spot lebih agresif dibandingkan dengan intensitas capital outflow,” kata analis Glassnode.
Analisis terkait stagnasi harga Bitcoin ini mengungkapkan bahwa STH, khususnya mereka yang telah memegang Bitcoin selama satu minggu (1w) hingga tiga bulan (3m), memainkan peran yang signifikan.
Dalam metrik rasio market value realized value (MVRV) STH, Glassnode mengungkapkan investor baru telah mengalami tekanan finansial sejak Juni 2024 dengan menanggung unrealized loss yang semakin besar. Namun, tekanan ini masih sedikit lebih rendah dibandingkan dengan yang terjadi selama krisis Covid pada Maret 2020.
“Meskipun banyak investor baru yang berada di underwater (merugi) atas kepemilikannya, besarnya kerugian yang belum direalisasi (unrealized price) tidak separah aksi jual pada pertengahan tahun 2021 dan pandemi Covid-19 Maret 2020.
Laporan tersebut menjelaskan, cost basis STH yang memegang Bitcoin lebih dari 1 minggu hingga 1 bulan (1w-1m), telah turun di bawah cost basis STH yang memegang Bitcoin selama satu bulan hingga tiga bulan (1m-3m). Fenomena ini menunjukkan pasar sedang mengalami tekanan net outflow
Menurut Glassnode, meski Bitcoin terus berada dalam periode konsolidasi, kepercayaan investor baru terhadap pasar masih tetap kuat.
Glassnode menemukan, besarnya kerugian yang dialami STH akibat unrealized loss yang tinggi selama beberapa bulan terakhir relatif rendah dibandingkan dengan cost basis mereka. Oleh karena itu, para STH tidak bereaksi berlebihan dan justru cenderung tetap memberikan kepercayaan yang tinggi terhadap pasar dibandingkan dengan tren bearish sebelumnya.
Glassnode mencatat, kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini setelah pengumuman suku bunga The Fed, telah memberikan sentimen optimis akan adanya kenaikan lebih lanjut.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang