Volubit.id — Harga koin native blockchain Cardano (ADA) pumping tajam selama akhir pekan kemarin. Tercatat dalam sepekan terakhir harga ADA telah tumbuh 78% dari kisaran $0,33 menuju $0,6 per keping.

Lonjakan tajam harga ADA terjadi dalam beberapa kali sejak tanggal 6 November dari $0,33 menuju $0,36 atau 8,5%. Sehari berikutnya, naik lagi 12,5% ke $0,407. Kenaikan terbesar terjadi pada 9 November sebesar 33% dari $0,496 menuju titik pucuk $0,66 sebelum kemudian turun ke kisaran harga terkini di bawah $0,6.

Performa harga yang diperlihatkan Cardano ini membuat sejumlah pelaku industri kripto tak habis pikir. Pasalnya, Cardano dalam beberapa tahun terakhir kerap dilanda sentimen bearish lantaran dicap sebagai proyek dinosaur coin yang dihadapkan pada potensi kepunahan lantaran minimnya inovasi dan daya tarik. Firma analitik Santiment menyebut aksi pump ADA ini sebagai kejutan monumental dan bisa menjadi penanda segera masuknya arus fear of missing out (FOMO) dari ritel.

🚀 Cardano has been one of the notable surprise altcoins taking flight during this crypto-wide pump. Now up over +25% in the past 3 days, we may be seeing some retail FOMO coming soon. This has been a long time coming for the patient ADA community. pic.twitter.com/Ph2ZFFKnIU

— Santiment (@santimentfeed) November 8, 2024

Walau belum pasti, arus FOMO investor ritel ini bisa jadi ikut menunggangi pergerakan harga ADA. Data Coingecko menunjukkan volume perdagangan ADA sepekan terakhir meningkat lebih dari tiga kali lipat ketimbang pekan sebelumnya. Bahkan pada 11 November, volume trading harian ADA menyentuh $6,3 miliar atau nyaris 20 kali lipat ketimbang rata-rata harian $327 juta sepanjang bulan Oktober.

Selain partisipasi ritel, aktivitas dari investor besar juga melonjak. Santiment mencatat pada 7 November terdapat 697 transaksi whale ADA bernilai lebih dari $100 ribu. Jumlah transaksi bandar Cardano ini menjadi yang tertinggi dalam dua bulan.

Lonjakan harga ini beriringan dengan momen pendiri Cardano, Charles Hoskinson, muncul di ruang publik dan menyatakan akan berperan dalam pembentukan kebijakan kripto di Amerika Serikat (AS) pada 2025 mendatang saat Donald Trump kembali berkuasa.

Dalam video yang diunggah platform analitik Cardano, TapTools, pada 10 November, Hoskinson menyebut dirinya akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja sama dengan anggota legislatif dan pemerintahan mendatang demi mendorong kebijakan kripto yang kondusif. Meski belum mendapat posisi formal, Trump menyatakan terbuka mendengar masukan dari industri kripto untuk menyusun regulasi.

Dari sisi data onchain, Cardano juga menunjukkan pertumbuhan metrik yang mendukung gerak bullish pada chart. Data platform analitik Dyor mencatat total value locked (TVL) alias nilai total yang terkunci di seluruh protokol decentralized finance (DeFi) Cardano naik 77% dalam sebulan terakhir.

Volume perdagangan Cardano pun melonjak 143%, didukung peningkatan pengguna aktif harian sebesar 40% dalam periode yang sama. Selain itu, ADA menjadi aset bersifat deflasi di mana suplai koin yang beredar berkurang 0,70% dalam setahun belakangan.