Harga ETH Pumping Tajam, 77.000 Trader Kripto Kena Likuidasi

Volubit.id — Harga Ether (ETH) dan sejumlah aset kripto lainnya mengalami kenaikan tajam dalam 24 jam terakhir. Pergerakan harga dengan volatilitas tinggi ini membuat puluhan ribu trader kripto mengalami likuidasi di pasar futures.

Berdasarkan data Coinglass 21 Mei 2024 siang WIB, sedikitnya ada 77.000 trader yang terkena likuidasi. Adapun total nilai likuidasi yang terjadi di seluruh pasar kripto mencapai $325,63 juta. Dari total $325,63 juta yang dilikuidasi di seluruh pasar, $264,93 juta, 77% di antaranya merupakan trader dengan posisi short.

ETH yang mengalami kenaikan harga sekitar 20% pada titik puncak memimpin parade likuidasi tersebut. Senilai $105,42 juta ETH dilikuidasi di mana posisi short mendominasi dengan nilai mencapai $85,7 juta. Parade likuidasi inidiikuti Bitcoin (BTC) senilai 96,95 juta, kemudian SOlana (SOL) senilai $21,79 juta.

Belum dikethaui apa yang menjadi katalis pergerakan harga ETH yang bombastis ini, namun ada dugaan bahwa lompatan dipicu sentimen positif terhadap exchange-traded fund (ETF) spot ETH. Analis ETF Bloomberg Eric Balchunas menyatakan peluang ETF spot ETH disetujui Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat naik dari 25% menjadi 75%.

Pasar prediksi Polymarket juga memperlihatkan angka probabilitas ETF spot disetujui naik tajam menjadi 61%. Angka tersebut naik drastis ketimbang probabilitas 10% di bursa prediksi ETF ETH sehari sebelumnya.

Hingga saat ini, ada sejumlah proposal ETF spot ETH yang menunggu disetujui SEC. Lembaga tersebut akan segera menghadapi deadline pengambilan keputusan terkait proposal ETF spot ETH dari VanEck pada 23 Mei. Kemudian, proposal dari ARK 21Shares dan Hashdex akan menghadapi batas waktu keputusan masing-masing pada 24 Mei dan 30 Mei. Deadline selanjutnya termasuk Grayscale, Invesco Galaxy, BlackRock, dan Fidelity, yang dijadwalkan untuk periode Juni hingga Agustus.

Sebelumnya, sejumlah aset kripto, terutama BTC, juga mengalami kenaikan signifikan setelah Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) bulan April diumumkan turun pekan lalu. Data yang dirilis The Fed 16 Mei dini hari WIB mencatat pertumbuhan CPI bulanan sebesar 0,3% , lebih rendah dari CPI Maret 0,4%. Laju inflasi tahunan juga menunjukkan sedikit penurunan menjadi 3,4%, sesuai dengan ekspektasi pasar dan lebih rendah dibandingkan dengan angka kenaikan tahunan 3,5% pada bulan Maret.

Setelah kenaikan tersebut, Founder Glassnode Jan Happel dan Yana Allemann melalui akun Twitter bersama mereka, Negentropic, mengatakan harga BTC berpotensi naik ke angka $84.000 bila dapat melanjutkan tren positif. Walau demikian, BTC mesti terlebih dahulu melewati  checkpoint di kisaran $69.000.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *