Volubit.id — Token memecoin Resistance Dog (REDO) di jaringan blockchain The Open Network (TON), mengalami pumping harga tajam setelah kabar ihwal pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap aparat keamanan Prancis.
Berdasarkan data Gecko Terminal, harga REDO terbang nyaris 150% dalam 24 jam terakhir dari kisaran di bawah $0,3 menjadi di atas $0,72 per 26 Agustus 2024 siang WIB. Bahkan, harga REDO sempat mencapai $0,95 per keping saat menyentuh titik puncak.
Lonjakan harga REDO ini berbanding terbalik dengan Toncoin (TON) yang turun lebih dari 17% dalam 24 jam terakhir, dari $6,85 ke $5,66 per keping. Harga Notcoin (NOT) juga jatuh sekitar 20% dari $0,012 ke $0,0095 per keping.
REDO saat ini tercatat memiliki likuiditas sekitar $2 juta dengan kapitalisasi pasar $72 juta dan lebih dari 25.000 holder. Token ini sudah dipasarkan sejak tujuh bulan lalu, tepatnya pada 9 Januari 2024. Adapun token REDO diperdagangkan di sejumlah bursa seperti Ston.Fi, DeDust, BingX, LBank, dan CoinEx.
Resistance Dog sendiri mencuri perhatian lantaran logo token mereka digunakan oleh sejumlah komunitas TON. Akun Twitter resmi TON Blockchain sendiri mengganti logo mereka dengan gambar anjing bertudung hitam tersebut setelah penangkapan Durov.
Lainnya, akun resmi komunitas, TON Society bahkan mengajak semua pihak yang tidak setuju dengan penangkapan Durov mengganti foto profil akun mereka dengan gambar Resistance Dog. Galangan kampanye dengan tweet #FREEDUROV ini membuat memecoin REDO semakin terkenal.
Resistance Dog adalah sebuah gambar yang dibuat oleh Pavel Durov pada tahun 2018 untuk melambangkan komitmen Telegram terhadap privasi pengguna dan kebebasan berekspresi. Gambar ini mewakili semangat perlawanan terhadap segala bentuk tekanan yang mencoba mengganggu prinsip-prinsip tersebut.
Pavel Durov ditangkap oleh otoritas gabungan di bandara Le Bourget, Prancis pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Durov ditahan terkait dugaan pelanggaran termasuk penipuan, perdagangan narkoba, perundungan siber, kejahatan terorganisir, dan promosi terorisme. Penahanan atas Durov terjadi karena ia dianggap tidak memoderasi aktivitas ilegal yang terjadi di Telegram.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang