Harga Terkerek, Kapitalisasi Pasar Bitcoin Lampaui Google

Volubit.id — Bitcoin kembali mencatatkan tonggak bersejarah dalam perjalanannya sebagai aset keuangan alternatif. Kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat BTC memiliki kapitalisasi pasar di atas perusahaan teknologi raksasa, Google.

Kapitalisasi pasar BTC menembus angka fantastis senilai $1,86 triliun. Angka ini membuat Bitcoin menyalip valuasi Google dan menjadikannya aset terbesar kelima di dunia, setelah emas, Apple, Microsoft, dan Nvidia. Tak cuma Google, market cap BTC juga melampaui Amazon.

Harga Bitcoin sendiri sempat menembus $94.499 sebelum bergerak ke kisaran $93.000 berdasarkan data terkini. Torehan tersebut dibukukan setelah kenaikan 2,4% dalam sehari. Harga yang dicatat saat ini menjadi level tertinggi sejak awal Maret lalu sekaligus menghapus lebih dari separuh penurunan harga pada titik bottom yang terjadi sejak pelantikan Donald Trump sebagaiPresiden Amerika Serikat (AS) Januari 2025 lalu.

Kenaikan ini tak lepas dari kombinasi faktor geopolitik dan makroekonomi. Meredanya ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok telah memberikan napas segar bagi pasar saham dan aset digital. Indeks Nasdaq yang banyak dihuni saham-saham teknologi juga ikut menguat, seiring melonjaknya optimisme investor global.

Tapi di balik euforia ini, bayang-bayang ketidakpastian tetap mengintai. Ketegangan antara Trump dan Bos The Fed Jerome Powell kembali mencuat dipicu oleh kekhawatiran inflasi dan perdebatan soal pemangkasan suku bunga. Ketegangan ini memantik kekhawatiran akan independensi bank sentral AS, yang selama ini menjadi fondasi sistem keuangan global.

Trump yang gencar mendesak pemangkasan suku bunga sebagai respons terhadap tekanan inflasi semakin terang-terangan mengkritik The Fed. Spekulasi bahwa Trump akan mendepak Powell atau pejabat bank sentral lainnya membuat pasar makin gelisah. Akibatnya, nilai dolar AS terus melorot, mencapai titik terendah sejak 2022.

Situasi ini bisa menjadi simalakama. Dalam jangka pendek, ada kemungkinan pasar goncang. Namun di sisi lain terbuka juga kemungkinan investor global menjadikan Bitcoin sebagai tempat berlindung anyar, sehingga narasi BTC sebagai emas digital kembali mendapat momentumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *