Hashrate Bitcoin Tembus 1 Zetahash Saat Harga Jatuh, Pertama Kalinya dalam Sejarah

Volubit.id — Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun ini, jaringan Bitcoin mencatatkan rekor baru dengan hashrate menembus angka 1 Zetahash per detik (ZH/s). Namun beberapa platform tracker memiliki data berbeda terkait waktu yang tepat kapan tonggak ini dicapai.

Berdasarkan data dari mempool.space, hashrate Bitcoin mencapai puncaknya di angka 1,025 ZH/s pada 5 April lalu. Sementara data dari BTC Frame menunjukkan angka tersebut telah dicapai sehari lebih awal, yakni pada 4 April, dengan puncak 1,02 ZH/s.

Coinwarz bahkan mencatat lonjakan hashrate hingga 1,1 ZH/s dicapai Bitcoin pada ketinggian blok 890.915 pada 4 April. Namun, data yang sama juga menyebutkan Bitcoin pertama kali menembus angka 1 ZH/s pada 24 Maret lalu.

Perbedaan angka antarplatform pelacak hashrate ini disebabkan oleh metode perhitungan yang berbeda. Perbedaan ini terlihat dari cara block times dan difficulty adjustment dihitung, serta pengambilan sumber data dari node dan pool penambang Bitcoin yang berbeda.

Terlepas dari perbedaan data, pencapaian 1 ZH/s ini menunjukkan peningkatan luar biasa dalam daya komputasi jaringan Bitcoin. Hal ini juga menunjukkan desentralisasi yang semakin tinggi, yang membuat jaringan Bitcoin lebih aman sehingga memperkecil risiko 51% attack.

Sebagai perbandingan, 1 ZH/s setara dengan 1.000 Exahash per detik. Dengan mencapai 1 Zetahash, hashrate Bitcoin meningkat 1.000 kali lipat dibanding akhir Januari 2016, saat Bitcoin pertama kali mencapai 1 EH/s.

Sementara itu, jaringan dengan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) terbesar kedua, Litecoin, saat ini tercatat hanya memiliki hashrate sekitar 2,49 Petahash per detik atju sekitar 40.000 kali lebih kecil dibanding Bitcoin.

Lonjakan hashrate ini sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan tambang Bitcoin yang bersaing dalam memecahkan blok.

Saat ini, MARA Holdings tercatat sebagai penambang Bitcoin terbesar dengan daya komputasi lebih dari 50 EH/s. Sedangkan menurut Hashrate Index, pangsa hashrate terbesar disalurkan ke pool penambangan Foundry USA dan AntPool.

Menariknya, rekor hashrate Bitcoin ini tercapai di tengah anjloknya pasar. Dalam empat hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) turun hampir 10% ke level $77.262, menurut data CoinMarketCap.

Di saat yang sama, pasar saham AS mencatat kerugian senilai sekitar $6,6 triliun pada 3 dan 4 April. Kerugian dua hari terbesar dalam sejarah.

Penurunan tajam ini banyak dikaitkan dengan tarif dagang Presiden AS Donald Trump, yang menurut sejumlah analis memicu kekhawatiran akan potensi resesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *