Volubit.id — Platform pasar prediksi blockchain Polymarket terbukti memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam meramal hasil berbagai peristiwa. Hasil penelitian terbaru menunjukkan level akurasi Polymarket dalam menebak sbuah peristiwa mencapai 90%.
Data dari dashboard firma analitik Dune mencatat keakuratan hingga 90,5% dalam rentang sebulan sebelum pasar ditutup; 89,2% sepekan sebelumnya; 88,6% sehari menjelang penutupan; 94,2% empat jam sebelum batas waktu.
Pola ini menunjukkan bahwa prediksi semakin akurat mendekati waktu resolusi, meskipun ada jeda waktu antara kejadian yang diprediksi dan pengumuman hasil resminya. Fenomena ini diduga terjadi karena semakin banyak informasi yang tersedia menjelang peristiwa berlangsung, memungkinkan peserta pasar membuat keputusan yang lebih tepat.
Kendati memiliki tingkat akurasi yang tinggi, ditemukan beberapa bias yang dapat mempengaruhi hasil prediksi di Polymarket. Salah satunya adalah efek herd mentality, di mana banyak peserta cenderung mengikuti tren pasar tanpa melakukan analisis mendalam.
Selain itu, faktor likuiditas rendah juga berkontribusi terhadap prediksi yang kurang akurat dalam beberapa kasus. Ketika jumlah peserta atau dana taruhan terbatas dalam sebuah pasar prediksi terjadi, harga yang terbentuk bisa saja malah gagal mencerminkan probabilitas riil dari suatu peristiwa.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pasar jangka panjang cenderung memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan pasar jangka pendek. Hal ini dikarenakan adanya beberapa opsi yang sudah pasti tidak akan terjadi, sehingga meningkatkan akurasi keseluruhan.
Contohn yang paling anyar dari kasus ini adalah prediksi terkait Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 di mana beberapa calon sudah jelas tidak memiliki peluang menang sehingga membuat pasar prediksi lebih mudah ditebak.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang