Volubit.id —Volubit.id — Sejumlah perusahaan institusional memperlihatkan minat mereka untuk mengoleksi koin Solana (SOL) di tengah tren bullish aset tersebut. Arus beli besar-besaran dalam beberapa hari terakhir menunjukkan keyakinan bahwa jaringan blockchain ini memiliki prospek jangka panjang. Narasi Solana Season pun muncul seiring masuknya dana jumbo dari perusahaan investasi, digital asset treasuries (DATs), hingga aksi korporasi yang menempatkan Solana sebagai aset utama.
Galaxy Digital menjadi contoh paling mencolok. Perusahaan investasi kripto milik miliarder Mike Novogratz itu tercatat menampung lebih dari 2,3 juta SOL dengan nilai sekitar $536 juta dalam 24 jam terakhir. Data onchain dari Arkham Intelligence menunjukkan token Solana mengalir ke wallet Galaxy dari bursa besar seperti Binance, Bybit, dan Coinbase.
Langkah besar Galaxy ini berkaitan erat dengan investasinya pada Forward Industries, perusahaan publik yang bertransformasi menjadi penyimpan aset digital berbasis Solana. Bersama Jump Crypto dan Multicoin Capital, Galaxy memimpin pendanaan senilai $1,65 miliar. Dari jumlah tersebt, lebih dari $300 juta langsung dialokasikan untuk membeli SOL.
BREAKING: MULTICOIN’S DAT RAISING $680M ON-CHAIN TO BUY $SOL
Two addresses that raised $680M on-chain belong to Forward Industries, Multicoin’s $1.6B $SOL DAT. They have just transferred all funds to Galaxy Digital to purchase $SOL.
Forward industries closed a “$1.65 Billion… pic.twitter.com/dt5PPMDUl9
— Arkham (@arkham) September 11, 2025
BREAKING: MULTICOIN’S DAT RAISING $680M ON-CHAIN TO BUY $SOL
Two addresses that raised $680M on-chain belong to Forward Industries, Multicoin’s $1.6B $SOL DAT. They have just transferred all funds to Galaxy Digital to purchase $SOL.
Forward industries closed a “$1.65 Billion… pic.twitter.com/dt5PPMDUl9
— Arkham (@arkham) September 11, 2025
Investasi ini memberi dampak langsung. Saham Forward di Nasdaq melonjak lebih dari 100% dalam lima hari terakhir. Dengan dana segar yang masuk, Forward akan membeli Solana dalam jumlah besar sekaligus membangun posisi sebagai pemain institusional utama di ekosistem ini.
Gelombang akumulasi serupa juga terlihat pada perusahaan lain. Perusahaan publik yang mengadopsi model digital asset treasury (DAT) ikut mendorong permintaan Solana. Upexi (UPXI) dan BIT Mining (BTCM) menjadi contoh nyata. Upexi menambah hampir 18 ribu SOL dan kini memegang lebih dari 2 juta token dengan valuasi sekitar $456 juta.
BIT Mining, yang akan berganti nama menjadi SOLAI Limited, hampir menggandakan kepemilikan menjadi 44 ribu SOL setelah membeli lebih dari 17 ribu token. Keduanya beroleh cuan dari kenaikan harga Solana yang kini bergerak di kisaran $220, jauh di atas harga rata-rata pembelian mereka.
Kinerja saham kedua perusahaan ikut terdorong. Lebih dari itu, mereka juga mengandalkan staking untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Upexi mengklaim memperoleh yield harian hingga $105.000 dari staking SOL.
Tren DAT ini kian populer karena memberikan eksposur kripto melalui instrumen publik yang lebih mudah diakses investor tradisional yang mirip ETF. Arus dana dari institusi besar menandakan keyakinan bahwa Solana tetap menjadi jaringan blockchain dengan prospek jangka panjang yang kuat meskipun pasar kripto dikenal sangat fluktuatif.
Di sisi lain, bayang-bayang penjualan dari aset peninggalan FTX masih membayangi. Entitas yang bangkrut pada 2022 itu terus melepaskan kepemilikan SOL untuk membayar kreditornya. Menurut data dari EmberCN, FTX dan Alameda menarik sekitar 192.000 SOL senilai hampir $45 juta dari posisi staking mereka. Penarikan ini mengikuti pola likuidasi bulanan yang sudah berjalan sejak November 2023.
Sejak proses itu dimulai, alamat staking FTX dan Alameda telah melepaskan 8,98 juta SOL senilai sekitar $1,2 miliar dolar dengan harga rata-rata $134 per keping. Meski demikian, mereka masih memegang sekitar 4,18 juta SOL yang tetap terkunci, setara hampir $1 miliar, menurut data Solscan.
Penarikan teranya tersbut dilakukan menjelang jadwal pembayaran kreditur berikutnya pada 30 September. FTX sejauh ini sudah mengembalikan sekitar $6,2 miliar kepada penggunanya, termasuk $1,2 miliar pada Februari dan $5 miliar pada Mei lalu.
Gelombang arus beli besar dari institusi dan aksi jual FTX menciptakan tarik-menarik yang unik di pasar Solana. Tekanan jual dari FTX menambah pasokan, sementara pembelian agresif institusi menyerapnya. Untuk saat ini, minat investor besar tampak lebih dominan, membuat Solana tetap bertahan di jalur bullish meski likuidasi FTX belum selesai.


