Investor Presale WLFI Cuan 20 Kali Lipat saat TGE, Wallet Insider Langsung Dumping

Volubit.id — Pasar kripto digemparkan oleh peluncuran token World Liberty Financial (WLFI) pada 1 September 2025. Dalam hitungan jam setelah Token Generation Event (TGE), harga token ini sempat melesat hingga $0,55, sebelum anjlok tajam ke kisaran $0,20 dan kembali stabil di sekitar $0,24–0,26. Fenomena tersebut membuat investor presale awal meraup keuntungan luar biasa. Di sisi lain, mencuat tudingan tuduhan praktik dumping dari wallet insider langsung menjadi perbincangan panas di komunitas kripto global.

Saat WLFI mencetak harga puncak di $0,3313 setelah TGE, investor fase pertama menikmati keuntungan hingga 22 kali lipat dari modal awal, sementara investor fase kedua meraup imbal hasil lebih dari enam kali lipat. Bahkan dengan harga saat ini di kisaran $0,246, para investor tahap awal masih memegang keuntungan 16 kali lipat, sedangkan peserta fase kedua menikmati cuan sekitar lima kali lipat.

Investor presale WLFI terbagi dalam dua fase utama. Pada fase pertama yang berlangsung sejak akhir 2024 hingga pertengahan Maret 2025, token dijual seharga $0,015. Total 20 miliar token ludes, mengantarkan pemasukan sebesar $300 juta. Fase kedua digelar setelahnya dengan harga $0,05 per token, menjual 5 miliar unit dan menghimpun dana tambahan $250 juta.

Tapi euforia tersebut cepat mereda akibat arus jual masif dari sejumlah wallet yang dituding sebagai insider. Data onchain mencatat lebih dari 698 juta WLFI berpindah ke berbagai bursa hanya dalam 24 jam pertama, dengan Binance menerima 400 juta token, OKX 180 juta, dan Gate sekitar 118 juta.

Beberapa alamat wallet spesifik juga terpantau aktif menjual dalam jumlah besar, misalnya 0x2d24 yang melepas 12,1 juta WLFI senilai $3,8 juta. Aksi ini memicu kejatuhan harga yang memangkas valuasi pasar WLFI hingga $2 miliar hanya beberapa jam setelah listing.

Distribusi token WLFI sendiri memang menimbulkan tanda tanya. Dari total suplai 100 miliar token, 35% dialokasikan untuk penjualan, 32,5% untuk insentif komunitas, 30% untuk pendukung awal, dan hanya 2,5% untuk tim serta penasihat. Kendati begitu, sekitar 24,6 miliar token langsung terbuka saat TGE, setara dengan hampir seperempat total suplai, sehingga tekanan jual tak terelakkan.

WLFI yang merupakan hard fork dari Aave, dipromosikan sebagai proyek DeFi yang didukung keluarga Donald Trump dengan ekosistem meliputi stablecoin USD1, layanan staking, lending, hingga rencana integrasi RWA seperti properti. Proyek ini menargetkan treasury besar dengan aset BTC, ETH, dan USDC serta mekanisme deflasi melalui buyback dari pendapatan USD1.

Pasca aksi dumping whale, tim WLFI mengumumkan rencana alokasi penuh biaya transaksi USD1 untuk membeli kembali dan membakar WLFI, di samping program likuiditas redemption. Meski baru sebatas proposal, langkah itu dianggap krusial untuk menjaga kepercayaan investor setelah gejolak harga awal.

Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $6 miliar dan fully dilluted valuation (FDV) mencapai $25 miliar, WLFI kini menyalip sejumlah proyek besar seperti Near, Aptos, hingga Aave. Apakah WLFI mampu membuktikan dirinya sebagai pemain serius di sektor DeFi atau sekadar proyek hype sesaat masih menjadi pertanyaan besar bagi pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *