Volubit.id — XRP (XRP) tampaknya harus menutup tahun 2024 dengan kinerja kurang memuaskan. Volume perdagangan XRP di sejumlah platform kripto, seperti Binance, Kraken, dan KuCoin, terpantau anjlok.

Sepanjang Desember ini, XRP mencatatkan penurunan volume perdagangan harian sebesar 93% menjadi $2,5 miliar. Padahal, di awal bulan, angka volume ini mencapai $37,5 miliar.

Penurunan volume perdagangan juga berdampak pada turunnya harga XRP. Menurut data CoinMarketCap, dalam sepekan terakhir, XRP anjlok 7,67%, menjadi $2,06.

XRP sebelumnya menjadi salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik pada November dan Desember, tepatnya setelah Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden AS pada 5 November lalu.

Selama periode itu, kenaikan harga XRP melampaui aset kripto lainnya. Dari 1 Januari hingga 25 Desember, XRP mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 247%, jauh lebih tinggi dibandingkan Bitcoin sebesar 126%, Solana 75%, dan Ethereum 49%.

Meski aset lain seperti Bitcoin dan Ethereum juga mengalami penurunan volume perdagangan di akhir tahun ini, penurunan yang dialami XRP jauh lebih signifikan.

XRP Tetap Diprediksi Bullish

Secara keseluruhan, sepanjang Desember 2024, XRP mengalami kenaikan cukup tinggi, sebesar 7,58%. Kenaikan ini menunjukkan, jika volume perdagangan kembali meningkat, harga XRP berpotensi melonjak lebih tinggi.

Penurunan harga selama 7 hari terakhir juga menciptakan peluang bagi trader altcoin untuk membeli XRP di harga yang lebih rendah dibandingkan awal Desember.

Analis teknikal kripto, Peter Brandt, memproyeksikan harga XRP akan mencapai $2,71 dalam waktu dekat. Sementara, analis kripto, MikyBull Crypto, memperkirakan harga XRP dapat menembus $4 dalam waktu dekat.

Here are two views of $XRPUSD a weekly chart and a daily chart
Strong opinions, weakly held
A chart is not an opinion and an opinion is not necessarily a position – this is a concept hard to understand by rookies pic.twitter.com/SvaT5hojLW

— Peter Brandt (@PeterLBrandt) December 27, 2024