Volubit.id — Jagat kripto menawarkan lebih dari sekadar inovasi teknologi; ia juga menjadi ajang bagaimana ide brilian berkembang menjadi proyek nyata yang bernilai miliaran dolar. Salah satu aspek penting dalam perjalanan proyek-proyek kripto adalah pendanaan alias funding.
Seperti halnya perusahaan rintisan atau start up lainnya, proyek kripto membutuhkan dana agar dapat berkembang dari sekadar konsep menjadi solusi nyata yang digunakan banyak orang. Inilah yang membuat funding rounds atau putaran pendanaan menjadi fase penting.
Dari tahap awal hingga ekspansi global, pendanaan membantu proyek melewati berbagai tantangan. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, dikenal sebagai funding rounds, yang masing-masing memiliki tujuan, skala, dan strategi berbeda. Semua tahap pendanaan dievaluasi secara berbeda, termasuk kisaran rata-rata pendanaan pada setiap fase.
Pre Seed Funding
Pre seed adalah fase paling awal, di mana ide-ide besar mulai dirumuskan dan dibentuk menjadi sesuatu yang nyata. Di sinilah semuanya dimulai. Biasanya, pendiri proyek mengandalkan dana pribadi atau bantuan dari lingkaran terdekat, seperti teman atau keluarga.
Rata-rata pendanaan di tahap ini tidak besar, sekitar $50 ribu hingga $500 ribu, cukup untuk memulai penelitian awal atau menulis dokumen whitepaper. Pada tahap ini, belum banyak pihak luar yang terlibat, karena idenya sendiri masih dalam proses pematangan.
Seed Funding
Setelah konsep awal terbukti memiliki potensi, proyek mulai memasuki tahap seed funding. Di sini, pendanaan mulai datang dari angel investors atau dana ventura awal. Tujuan utamanya adalah membangun prototipe, merekrut anggota tim yang lebih kompeten, dan mulai memperkenalkan proyek ke khalayak.
Dalam proyek kripto, tahap ini sering melibatkan private token sales yang membantu proyek mengumpulkan dana awal. Besarnya pendanaan berkisar antara $1 juta hingga $5 juta, bergantung pada seberapa menarik proyek tersebut di mata investor.
Series A
Series A menandai momen penting bagi sebuah proyek. Pada tahap ini, produk biasanya sudah memasuki versi beta atau minimum viable product (MVP), meskipun belum sempurna. Fokus utamanya adalah menyempurnakan produk dan membangun komunitas awal yang akan menjadi pengguna setia.
Investor yang terlibat pada tahap ini adalah mereka yang percaya pada potensi jangka panjang proyek tersebut. Besaran pendanaan di tahap ini umumnya mencapai $10 juta hingga $15 juta, memberikan proyek cukup ruang untuk bereksperimen dan memperluas pengaruhnya.
Series B
Ketika produk mulai stabil, Series B menjadi tahap berikutnya. Pendanaan ini dirancang untuk meningkatkan skala operasional, baik dari sisi teknologi maupun basis pengguna. Misalnya, proyek bisa mulai membangun infrastruktur tambahan atau memperluas ke pasar internasional.
Investor yang terlibat di tahap ini biasanya adalah venture capital (VC) besar yang sudah memiliki rekam jejak dalam mendukung proyek teknologi. Rata-rata pendanaan di tahap ini berkisar antara $20 juta hingga $50 juta.
Series C
Series C adalah saat proyek mulai berpikir besar. Pendanaan di tahap ini biasanya digunakan untuk langkah-langkah besar, seperti peluncuran mainnet, diversifikasi layanan, atau membangun kemitraan strategis dengan perusahaan besar.
Besarnya dana yang terkumpul bisa mencapai $100 juta hingga $200 juta, mencerminkan tingginya keyakinan investor terhadap masa depan proyek tersebut. Pada tahap ini, proyek kripto mulai terlihat seperti perusahaan besar yang siap bersaing di level global.
Series D dan E
Series D dan E adalah tahap akhir pendanaan, biasanya untuk proyek yang sudah sangat matang. Pendanaan pada tahap ini digunakan untuk menyempurnakan infrastruktur, meningkatkan daya saing.
Dalam konteks kripto, dana ini sering digunakan untuk menambah fitur inovatif atau memperluas ekosistem proyek. Jumlah pendanaan pada tahap ini bisa sangat besar, mencapai $300 juta atau lebih, tergantung pada nilai proyek dan ambisi ekspansinya.
Kenapa Pendanaan Penting untuk Proyek Kripto?
Setiap tahap pendanaan mencerminkan perkembangan proyek, baik dari sisi teknologi, kepercayaan investor, maupun komunitas pengguna. Pre-seed dan seed funding adalah fase kritis untuk membangun dasar, sementara pendanaan seri berikutnya membantu proyek mencapai skalabilitas dan daya saing global.
Perlu dicatat pula bahwa besaran rata-rata pendanaan dalam setiap funding round sebenarnya tidak selalu sama dan dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Salah satu yang paling mempengaruhi adalah potensi proyek itu sendiriyang dapat ditinjau dari ragam aspek seperti inovasi teknologi, pasar yang dituju, dan tim pengembang di baliknya.
Selain itu, kondisi pasar secara keseluruhan juga memainkan peran penting; saat pasar sedang dalam tren bullish, investor cenderung lebih agresif, sehingga dana yang terkumpul bisa jauh lebih besar dari rata-rata. Sebaliknya, saat pasar dalam kondisi bearish, pendanaan cenderung lebih kecil karena investor menjadi lebih selektif.
Tahapan pendanaan juga menentukan besarnya dana; proyek yang sudah memiliki produk mapan dengan basis pengguna yang signifikan biasanya menarik pendanaan lebih besar di tahap Series B ke atas dibandingkan proyek awal yang masih dalam tahap konsep.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang