Jerman Kembali Jual 16.309 BTC Seharga Rp14,6 Triliun

Volubit.id — Pemerintah Jerman kembali melakukan transfer ke exchange kripto dan market makers pada Senin, 8 Juli 2024, malam. Menurut perusahaan intelijen on-chain Arkham Intelligence, ada 16.309 BTC senilai $900 juta atau sekitar Rp14,6 triliun yang dipindahkan dalam kurun waktu 8 jam.

Arkham mengungkapkan, wallet milik Pemerintah Jerman saat ini masih memiliki 23.788 BTC senilai $1,34 miliar, turun dari $3,5 miliar bulan lalu. Hal ini disebabkan oleh aksi transfer yang terus dilakukan Jerman dalam beberapa pekan terakhir.

Jerman tercatat telah mentransfer 133.722 BTC ke market makers Cumberland DRW, 5,200 BTC ke market makers Flow Traders, 4,200 BTC ke B2C2 Group, 2,350 BTC ke exchange Bitstamp, 2,050 BTC ke Coinbase, dan 1,250 BTC ke Kraken.

Sebanyak 700 BTC senilai lebih dari $38,5 juta, dikirim ke wallet “139Po,” yang masih belum teridentifikasi. Namun, wallet ini sebelumnya sudah pernah menerima dana dari pemerintah Jerman, di antaranya 550 BTC pada 2 Juli, 500 BTC pada 25 Juni, dan 800 BTC pada 20 Juni.

Transfer yang dilakukan Pemerintah Jerman memang tidak selalu mengindikasikan aset akan dijual, namun biasanya ada keinginan dari pemilik aset untuk melakukan likuidasi.

Saat Jerman pertama kali menyita Bitcoin senilai $2,1 miliar pada akhir Januari lalu, BTC masih diperdagangkan dengan harga kisaran $46.000. Pada Maret, ketika BTC mencapai all-time high (ATH) di atas $73.000, saldo wallet itu melonjak hingga $3,6 miliar.

Pasar kripto langsung bereaksi terhadap gelombang transfer baru Jerman yang terlihat dari anjloknya harga Bitcoin ke $55.300, menurut data CoinMarketCap. Saat artikel dibuat, BTC sedikit menguat ke harga $57.050.

Penurunan harga Bitcoin juga memicu likuidasi besar-besaran di pasar kripto. Menurut data CoinGlass, total $425 juta posisi leverage telah dilikuidasi di seluruh pasar kripto, yang $216 juta di antaranya berasal dari long position.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *