Joe Biden Batal jadi Capres AS, Bagaimana Dampaknya terhadap Kripto?

Volubit.id — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan batal mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS November 2024 mendatang. Dalam pernyataannya pada 22 Juli dini hari WIB, Biden menyebut keputusan ini demi kepentingan partai dan negara, dan ia akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Presiden hingga akhir masa jabatan.

“Ini adalah kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara untuk saya mundur dan fokus sepenuhnya pada menjalankan tugas saya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya.” kata Biden dalam pernyataannya.

Biden juga menyatakan dukungannya untuk Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya. Kamala sendiri merupakan wakil presiden Biden di Gedung Putih saat ini sekaligus kandidat kedua terkuat dari Partai Demokrat setelah Biden.

Pengumuman Biden mundur dari pencapresan ini turut mempengaruhi pasar kripto. Harga Bitcoin terpantau sempat turun 2,3% ke titik $65.885 beberapa jam setelah pengumuman, namun aset kripto dengan ceruk pasar terbesar ini berhasil rebound hingga mencapai harga nyaris $68.000 per keping setelahnya.

Penurunan harga sesaat setelah pengumuman Biden ini menandakan sentimen negatif yang menerpa pasar. Analis kripto Noelle Acheson menyatakan penurunan terjadi lantaran ada kemungkinan kandidat pengganti Biden punya elektabilitas lebih tinggi dan berpotensi mengalahkan Donald Trump–yang dinilai pro kripto–dalam Pilpres mendatang.

“Jika kalian bertanya-tanya mengapa BTC jatuh dengan cepat di tengah berita Presiden Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden, itu karena ada kemungkinan lebih tinggi penggantinya akan mengalahkan Trump pada bulan November – hal ini kurang menguntungkan bagi kripto secara keseluruhan,” kata Noelle.

Kans kemenangan Trump dalam Pilpres AS sendiri berkurang setelah pengunduran diri Biden berdasarkan data platform taruhan berbasis kripto, Polymarket. Pekan lalu, probabilitas kemenangan Trump sempat mencapai 72%. Data terkini menunjukkan Trump masih unggul dengan taruhan mencapai 64%, disusul Kamala 29%.

Polymarket juga menempatkan Kamala sebagai capres paling dijagokan menggantikan Biden dari Partai Demokrat dengan kans sebesar 83%, sementara mantan ibu negara Michelle Obama diberi peluang 7% meskipun belum mengajukan pencalonan.

Sejumlah memecoin bertema politik terkait para tokoh juga ikut mengalami pergerakan harga. Token Doland Tremp misalnya, sempat naik 30%. Sedangkan token Jeo Boden anjlok 59%. Sementara token Kamala Horris melonjak 131%.

Trump sendiri dikenal sebagai capres pro kripto dan telah mendapat banyak dukungan terbuka dari sejumlah tokoh kripto AS. Beberapa dukungan yang telah dihimpun Trump antara lain dari Pendiri sekaligus eks bos exchange kripto Kraken, Jesse Powell; pendiri exchange Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss; Bos firma investasi yang berfokus pada Bitcoin Ark Invest, Cathie Wood; serta pendiri firma analitik Messari, Ryan Selkis.

Trump yang baru saja ditembak saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, pada 14 Juli lalu juga mengonfirmasi dirinya akan tetap hadir dalam event Bitcoin Conference 2024 di Nashville, Tennessee, pada 27 Juli mendatang.

Sementara sikap Harris terhadap kripto masih belum jelas karena dia belum pernah memberikan komentar resmi tentang industri ini. Rezim Joe Biden Biden sendiri selama ini dianggap sebagai anti kripto lantaran berbagai upaya pemberantasan kripto terutama via regulator Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di bawah pimpinan Gary Gensler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *