Volubit.id — Founder Tron yang juga miliuner kripto, Justin Sun, mendepositkan 120.000 keping ether.fi Staked ETH (eETH) senilai $376 juta ke staking pool Swell. eETH yang disetorkan Sun tersebut setara dengan Rp6 triliun.

Berdasarkan data dari pool Swell L2, eETH tersebut didepositkan pada 4 Mei 2024. Justin Sun kini menjadi depositor terbesar di protokol tersebut dengan jumlah kontribusi lebih dari 40% dari total token di pool Swell L2 senilai $903 juta per 6 Mei 2024 siang WIB.

Justin Sun's team address 0x7a9…3095 deposited 120,000 EETH (the deposit certificate after ETH is deposited into EtherFi) into Swell L2 on May 4, worth US$376 million, accounting for 46.6% of the total deposits of Swell L2. https://t.co/QT0AoxKv69

— Wu Blockchain (@WuBlockchain) May 5, 2024

Diketahui Justin Sun menggunakan wallet 0x7a95 untuk menyetorkan ratusan ribu keping eETH tersebut. Berdasarkan data DeBank, wallet 0x7a95 milik Justin tersebut memiliki total aset senilai $546 juta atau senilai Rp8,8 triliun.

Selain di pool Swell L2, Justin juga memiliki saldo stETH senilai $17,3 juta di staking pool Lido, $1,4 juta di ether.fi, serta 74 keping token OMNI.

Swell L2 sendiri merupakan pool anyar yang dihadirkan. Pool ‘pre-launch’ tersebut baru dibuka pada 10 April dan akan ditutup pada 8 Mei mendatang. Selama masa pre-launch tersebut, Swell memberikan bonus 1 juta poin EigenLayer kepada depositor yang berkontribusi sebelum deadline.

Swell sendiri merupakan salah satu protokol liquid restaking (LRT) Ethereum. Sama dengan protokol LRT lainnya macam EigenLayer atau ether.fi, Swell menggelar kampanye dalam bentuk poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan airdrop token Swell setelah token generation event (TGE).

Justin Sun Raja Airdrop Liquid Restaking

Gerak-gerik Justin yang menggelontorkan dananya dalam jumlah besar bukanlah yang pertama kali terjadi. Justin sendiri dikenal sebagai salah satu whale yang rajin berburu airdrop, termasuk di protokol LRT yang sedang ngetren belakangan ini.

Belum lama ini, wallet lain milik Justin, 0x176f, juga mendapat jatah airdrop luar biasa besar dari EigenLayer. Diketahui Justin masih menyimpan Lido Staked Ether (stETH) senilai $330 juta di pool EigenLayer. Hasil farming Justin di Eigen membuahkan airdrop 2,087 juta EIGEN, setara sekitar $20 juta berdasarkan data premarket AEVO.

Justin Sun juga diketahui masih memburu airdrop di protokol LRT lainnya, Puffer Finance. Berdasarkan data dashboard Puffer, Justin merupakan depositor terbesar di pool mereka dan sudah mengantongi 3,46 miliar poin sejauh ini.

Sebelumnya, wallet 0x7a95 diketahui mendepositkan 120.000 ETH ke pool ether.fi 3 hari sebelum snapshot airdrop ETHFI diambil pada 16 Maret 2024. Dengan kontribusinya itu, Justin memperoleh airdrop 3,45 juta keping ETHFI senilai sekitar $14 juta.

Invasi kapital yang dilakukan Justin Sun ini menjadi kontroversi tersendiri. Pasalnya, sistem airdrop linear berbasiskan poin yang sejauh ini diterapkan protokol LRT dinilai lebih menguntungkan para whale berkantong tebal. Sementara para retail berkocek tipis harus rela mendapat jatah distribusi airdrop dalam jumlah insignifikan.

Pada 2023 lalu, Justin juga sempat mendapat teguran keras dari eks CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) lantaran kedapatan melakukan farming airdrop SUI. Diketahui, tim Justin saat itu mendepositkan $56,1 juta stablecoin True USD (TUSD) untuk mengikuti program farming SUI di Binance Launchpool.

Our team told Justin, if he uses any of these to grab the LaunchPool Sui token, we will "take action against it". SMH.

Binance LaunchPool are meant as air drops for our retail users, not just for a few whales.

On the bright side, blockchains are transparent… https://t.co/8Xs1oXjfVd

— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) May 1, 2023

Setelah ketahuan, Justin kemudian meminta maaf dan beralasan bahwa deposit TUSD tersebut dilakukan untuk menambah likuiditas pada trading pair TUSD di Binance, bukan berburu airdrop SUI.