Volubit.id — Pendiri Tron Justin Sun dilaporkan telah terpilih sebagai Perdana Menteri Liberland dalam pemilu yang digelar pada 5 Oktober lalu. Liberland merupakan negara mikro atau microstate yang terletak di antara Kroasia dan Serbia di Eropa.
Dalam sebuah unggahan di X, Sun mengatakan, Liberland merupakan negara yang unik karena negara pertama yang hubungannya dengan warga negaranya tidak didasarkan pada garis keturunan atau batas geografis, tetapi pada prinsip dan nilai kebersamaan. Tidak ada kewajiban yang dipaksakan, tidak ada pajak, dan tidak ada mandat yang dibebankan kepada warga negaranya.
“Liberland merupakan contoh bagaimana hubungan antara negara dan warganya terjalin kuat, dan saya berkomitmen untuk meneruskan visi ini selama saya menjabat sebagai Perdana Menteri,” ujarnya.
Many friends have recently asked me about my involvement with @Liberland_org , and I am indeed very happy to see the community elect me as the Prime Minister of Liberland.
My understanding of Liberland is as follows: Liberland is not just a country; it is a manifestation of a…
— H.E. Justin Sun🌞(hiring) (@justinsuntron) October 11, 2024
Tak hanya Justin Sun, pengusaha Evan Luthra, jurnalis Jillian Godsi, mantan politisi Kroasia Ivan Pernar, dan pakar teknologi informasi Dorian Stern Vukotić, juga terpilih menjadi anggota Kongres Liberland bersama Sun.
“Proses pemilu ini, yang diatur oleh regulasi sederhana yang sepenuhnya algoritmik, berlangsung secara transparan. Sistem ini mampu menepis keraguan masyarakat terkait hasil pemilu, yang telah lama menjadi tantangan negara-negara mikro,” ujar juru bicara Liberland dalam pernyataan resminya, dikutip Cointelegraph.
Liberland dianggap sebagai decentralized network state yang memanfaatkan teknologi blockchain dalam kesehariannya. Negara ini bahkan menjadi contoh terkait penyelenggaraan pemilu dengan menggunakan blockchain.
Istilah network state sebelumnya dipopulerkan oleh investor kripto dan pengusaha Balaji Srinivasan. Julukan ini merujuk pada negara berdaulat yang menggunakan teknologi blockchain dalam mengelola tanah pribadi.
Pada 2014, Bitnation telah dinobatkan sebagai crypto microstate pertama berdaulat. Langkah ini mendorong beberapa microstate lainnya untuk mulai mencari kedaulatan.
Beberapa pihak bahkan mengusulkan gagasan tentang seasteading, atau pembangunan instalasi permanen di perairan internasional yang berfungsi sebagai negara berdaulat.
Namun, saat ini tercatat belum ada seasteading yang berdiri. Negara-negara besar banyak yang menolak gagasan ini karena seasteading dianggap sebagai ancaman bagi kedaulatan mereka.
Tentunya dibutuhkan lebih dari sekadar teknologi blockchain untuk menjaga agar negara-negara mikro ini tetap bertahan, termasuk menjaga perbatasan mereka yang baru didirikan dari negara-negara yang lebih besar dan agresif.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang