Volubit.id — Tahun 2024 menjadi salah satu tahun penting bagi industri Bitcoin, yang terus berkembang dengan adopsi yang semakin masif. Ada banyak peristiwa yang terjadi di sepanjang tahun, mulai dari insiden menggelitik sampai penting untuk keberlangsungan masa depan kripto.

Berikut ini kami rangkum 12 peristiwa penting dalam kaleidoskop kripto 2024, mulai dari halving Bitcoin hingga tonggak sejarah baru harga BTC yang tembus $100.000.

1. Salah Transfer ke Wallet Genesis Bitcoin

Tahun 2024 dibuka dengan insiden salah transfer yang menghebohkan komunitas Bitcoin. Pada 5 Januari, seorang investor anonim mengirimkan 26,9 BTC senilai $1,2 juta pada saat itu, ke wallet Genesis Bitcoin.

Karena wallet ini dibuat oleh pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto belasan tahun silam dan belum pernah aktif lagi, kemungkinan besar dana yang masuk tidak akan dapat diakses atau dikembalikan ke pemiliknya.

Menurut platform analitik blockchain Arkham Intelligence, transaksi ini berasal dari wallet yang terkait dengan exchange kripto Binance, dengan biaya transaksi yang sangat tinggi sebesar $100. Transaksi misterius ini menambah saldo wallet Genesis menjadi hampir 100 BTC, yang bernilai $4,3 juta pada saat itu.

2. ETF Bitcoin Spot Meluncur di AS

Di awal tahun juga ada kabar baik dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) yang menyetujui sejumlah pengajuan untuk Exchange-Traded Fund (ETF) Botcoin spot, pada 11 Januari.

ETF Bitcoin dari Ark Invest/21Shares, Bitwise, BlackRock, Fidelity, Franklin Templeton, Grayscale, Invesco, Valkyrie (sekarang CoinShares), VanEck, dan WisdomTree mulai diperdagangkan keesokan harinya.

ETF Bitcoin spot tambahan dari Hashdex dan mini Bitcoin ETF milik Grayscale menyusul diluncurkan masing-masing pada Maret dan Juli.

Peluncuran ETF Bitcoin spot dianggap sebagai peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah. Secara gabungan, ETF bitcoin spot berhasil menarik capital inflow lebih dari $36 miliar, dengan total aset yang dikelola atau asset under management (AUM) mencapai sekitar $110 miliar

iShare Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mendominasi pasar, dengan aset senilai $54 miliar dan menguasai lebih dari 70% pangsa pasar berdasarkan volume perdagangan.

3. Sam Bankman-Fried Divonis 25 Tahun Penjara

Pada 28 Maret, eks CEO FTX, Sam Bankman-Fried, dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Ia juga diperintahkan untuk membayar restitusi sebesar $11 miliar atas keterlibatannya dalam kasus penipuan keuangan di balik kehancuran exchange FTX pada 2022 lalu.

Sebulan kemudian, mantan co-CEO FTX Digital Markets, Ryan Salame, juga mulai menjalani hukuman tujuh setengah tahun penjara atas perannya dalam skandal ini.

Namun, mantan CEO perusahaan saudari FTX, Alameda Research, Caroline Ellison, hanya dijatuhi hukuman ringan selama dua tahun karena dianggap kooperatif dengan penyidik. Sementara itu, mantan direktur teknik FTX Nishad Singh dan salah satu pendiri FTX Gary Wang dilaporkan tidak dihukum penjara.

4. Bitcoin Masuki Halving Keempat

Pada 20 April, Bitcoin melakukan halving keempat pada ketinggian blok 840.000. Halving mengurangi rewards subsidi blok bagi para penambang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.

Para penambang juga kini hanya menghasilkan sekitar 450 BTC per hari, dibandingkan dengan 900 BTC sebelumnya. Peristiwa halving Bitcoin, yang terjadi setiap empat tahun sekali, akan terus mengurangi rewards sampai semua bitcoin berhasil ditambang sekitar tahun 2140.

Setelah itu, pendapatan penambang hanya berasal dari biaya transaksi.

5. CZ Dihukum Penjara 4 Bulan

Mantan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) divonis hukuman empat bulan penjara dalam kasus pelanggaran undang-undang pencucian uang Amerika Serikat (AS). Putusan ini dibacakan langsung oleh Hakim Richard Jones di Pengadilan Distrik Barat Washington, Seattle, dalam sidang yang digelar Selasa, 30 April 2024, waktu setempat.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta CZ dihukum 36 bulan penjara. Ia digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CTFC) AS pada awal tahun lalu. CTFC menuding CZ lebih memprioritaskan pertumbuhan Binance, daripada kepatuhan terhadap aturan keuangan AS.

Binance setuju untuk menerima hukuman denda sebesar $4,3 miliar, yang terdiri dari denda pidana sebesar $1,81 miliar dan restitusi sebesar $2,51 miliar. Sementara CZ secara pribadi didenda $50 juta.

CZ telah bebas dari penjara pada 27 September 2024.

6. Peluncuran Token dan Airdrop ZKsync


Airdrop ZKsync (ZK) pada 24 Juni, menjadi salah satu peluncuran token terbesar tahun ini. ZK dengan cepat mencapai kapitalisasi pasar $1 miliar setelah dilisting di exchange kripto besar.

ZKsync Era adalah jaringan Layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum menggunakan teknologi zero-knowledge proof. Jaringan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Ethereum tanpa menghilangkan prinsip inti jaringan, seperti freedom, self-sovereignty, dan decentralization.

Selain ZKsync, sejumlah proyek kripto lainnya seperti EigenLayer, Scroll, LayerZero, Starknet, Wormhole, Jupiter, Notcoin, Blast, Magic Eden, WalletConnect, dan Polymarket juga meluncurkan atau mengisyaratkan peluncuran token dan airdrop tahun ini.

7. Hype Hamster Kombat di Blockchain TON

Hype terbesar tahun ini tentu saja kebangkitan Hamster Kombat sebagai penguasa tren game tap-to-earn berbasis Telegram di blockchain TON. Game ini bahkan mencatatkan 250 juta pengguna hanya dalam beberapa bulan.

Pada Juli, pendiri Hamster Kombat menyatakan mereka terinspirasi oleh kesuksesan Notcoin, pionir game kripto di Telegram, yang berhasil meluncurkan airdrop dengan mulus.

Setelah mengalami berbagai kontroversi dan penundaan, Hamster Kombat akhirnya menyebar airdrop token HMSTR kepada 131 juta pengguna pada September.

Selain Hamster Kombat dan Notcoin, game tap-to-earn lainnya yang populer tahun ini di antaranya, Catizen, TapSwap, dan YesCoin

8. Mt. Gox Perpanjang Lagi Deadline Repayment hingga 2025

Pada Oktober, exchange bitcoin yang telah bangkrut, Mt. Gox, kembali mengumumkan perpanjangan deadline repayment terhadap krediturnya hingga 31 Oktober 2025. Penundaan ini memperpanjang tenggat waktu sebelumnya yang telah direvisi menjadi 31 Oktober 2024.

Mt. Gox diketahui sudah melakukan repaymen kepada nasabahnya dalam bentuk Bitcoin dan Bitcoin Cash, Jumat, 5 Juli 2024. Repayment dilakukan kepada beberapa kreditur melalui exchange kripto yang telah ditunjuk, seperti Bitbank, BitGo, Bistamp, Kraken, dan exchange Jepang SBI VC Trade.

Exchange berbasis di Tokyo ini didirikan pada 2010 dan saat itu langsung menjadi platform perdagangan Bitcoin terbesar di dunia. Namun, Mt. Gox tiba-tiba runtuh pada 2014 setelah kehilangan 850.000 BTC akibat peretasan besar.

9. Donald Trump yang Pro-Kripto Menangkan Pemilu Presiden AS


Donald Trump dari Partai Republik berhasil memenangkan pemilu presiden AS pada November. Ia mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, secara dramatis

Dalam kampanyenya, Trump terus mengumbar serangkaian janji untuk mendukung industri kripto. Janji-janji ini meliputi pemecatan Ketua SEC Gary Gensler, mengurangi hukuman seumur hidup pendiri Silk Road Ross Ulbricht, membentuk Dewan Penasihat Kripto Presiden, mencabut SAB 121, menjadikan AS sebagai negara utama dalam penambangan bitcoin, dan menciptakan cadangan strategis bitcoin nasional.

10. Gary Gensler Mundur

Ketua SEC AS Gary Gensler telah mengumumkan pengunduran dirinya pada 20 Januari 2025, bertepatan dengan pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Selama masa jabatannya di SEC sejak April 2021, Gensler dikenal punya pendekatan tegas terhadap penegakan hukum di sektor mata uang kripto.

Di bawah kepemimpinannya, SEC melakukan lebih dari 2.700 tindakan penegakan hukum dengan total denda mencapai $21 miliar, termasuk terhadap perusahaan seperti Coinbase dan Binance yang dituduh melanggar peraturan sekuritas.

Pengunduran diri Gensler diperkirakan akan membuka jalan bagi regulasi yang lebih ramah bagi industri kripto di bawah pemerintahan yang baru. Trump sebelumnya menyatakan niatnya untuk menggantikan Gensler dan menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto dunia.

11. Bitcoin Sentuh $100.000 untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah

Bitcoin mencapai tonggak sejarah baru dengan menembus harga $100.000 pada Kamis, 5 Desember 2024 pagi. Rekor ini dicapai dalam waktu 15 tahun setelah resmi diperkenalkan oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto.

Lonjakan harga Bitcoin tahun ini didorong oleh sejumlah faktor yang menguntungkan industri kripto. Salah satunya adalah diizinkannya ETF Bitcoin spot oleh SEC AS pada Januari 2024.

Langkah ini membuka pintu bagi banyak investor institusional untuk mengadopsi Bitcoin. Mereka sebelumnya ragu terhadap kripto karena masalah keamanan dan regulasi.

Kini, Bitcoin dapat diperdagangkan semudah emas, mata uang asing, atau indeks S&P 500. Perusahaan keuangan besar seperti Goldman Sachs dan Tudor Investment Corporation telah menunjukkan minat dengan membeli eksposur terhadap Bitcoin melalui ETF.

12. MicroStrategy Terus Investasi Bitcoin Bernilai Miliaran


MicroStrategy melanjutkan aksi beli bitcoin besar-besaran sepanjang tahun ini. Pembelian terbesar terjadi antara 18 hingga 24 November lalu, sebesar 55.500 BTC senilai sekitar $5,4 miliar dengan harga rata-rata $97.862 per bitcoin.

Kini, MicroStrategy memegang 444.262 BTC, yang bernilai lebih dari $42 miliar. Perusahaan ini telah mengadopsi bitcoin sebagai aset cadangan utama sejak 2020.

Menurut salah satu pendiri sekaligus Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, total pembelian MicroStrategy dilakukan di harga rata-rata $62.257 per bitcoin, dengan total biaya sekitar $27,7 miliar termasuk biaya pengeluaran lainnya.