Kapitalisasi Pasar Stablecoin Akhirnya Pulih, Sentuh Titik Tertinggi Sejak Bear Market 2022

Volubit.id — Kapitalisasi pasar stablecoin dilaporkan berhasil menyentuh titik tertinggi sejak April 2022. Laporan platform analitik kripto CCData menunjukkan, stablecoin terus mengalami kenaikan selama delapan bulan berturut-turut.

Saat ini kapitalisasi pasar stablecoin secara keseluruhan mencapai $161 miliar. Kinerja paling moncer dialami oleh Athena USDe, yang mengalami lonjakan selama lima bulan terakhir hingga 11,6% menjadi $2,61 miliar.

Menurut CCData, Athena USDe (USDe) banyak diserbu investor karena use case terbarunya yang bisa dijadikan jaminan untuk perpetual trading di Bybit.

Stablecoin terbesar, Tether (USDT), juga mencapai kapitalisasi pasar tertingginya pada 29 Mei 2024, yakni sebesar $111 miliar. USDT menguasai pangsa pasar stablecoin hingga 69,3%.

USDC dari Circle yang ada di posisi kedua juga mengalami kenaikan selama enam bulan berturut-turut menjadi $32,6 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan permintaan terhadap USDC pair sehingga volume perdagangan bulanannya menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada Maret lalu. Pangsa pasar USDC berdasarkan volume perdagangannya juga telah meningkat menjadi 8.27%.

Sumber: CCData

USDC turut ‘kecipratan’ untung dari meningkatnya aktivitas perdagangan on-chain di jaringan Base dan Solana. Presentase pasokan USDC di blockchain tersebut masing-masing meningkat menjadi 9,29% dan 7,78%.

Meski kapitalisasi pasarnya naik, dominasi pasar stablecoin tercatat mengalami penurunan dari 7% pada Maret lalu, menjadi 6,07% saat ini. CCData menyimpulkan, penurunan ini menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap mata uang kripto mulai naik.

Volume perdagangan stablecoin di centralized exchange (CEX) juga turun ke level terendah di $829 miliar pada 23 Mei. Menurut CCData, setelah halving Bitcoin pada April lalu, aktivitas perdagangan di CEX terus menurun.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar stablecoin kini dinilai telah pulih setelah mengalami kerugian parah sejak runtuhnya ekosistem Terra. Anjloknya stablecoin algoritmik Terra USD (UST) telah memicu tren penurunan stablecoin selama 17 bulan setelahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *