Volubit.id — Si kembar Cameron dan Tyler Winklevoss sepertinya terlalu all-in untuk mendukung calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump.

Pada Kamis, 20 Juni 2024, lalu duo miliarder tersebut mengumumkan telah menyumbang Bitcoin senilai total $2 juta untuk dana kampanye Trump. Masing-masing dari mereka menyumbang $1 juta.

Sumbangan ini merupakan bentuk dukungan Winklevoss bersaudara terhadap pria 78 tahun itu untuk kembali mengambil alih tampuk kepemimpinan di negara Paman Sam. Selama beberapa tahun terakhir ini, Trump secara aktif terus menunjukkan dukungannya terhadap industri kripto.

Ia bahkan membuka donasi dana kampanye kepada publik yang ingin menyumbang dalam bentuk mata uang kripto. Salah satu yang bersedia menggelontorkan asetnya dalam jumlah besar ialah sang para pendiri exchange Gemini.

Sayangnya, sumbangan Winklevoss ternyata terlalu banyak sampai melebihi jumlah maksimum yang diizinkan dalam undang-undang federal AS. Setiap tim kampanye calon presiden AS hanya diperbolehkan untuk menerima sumbangan Bitcoin sebesar $844.600 dari satu penyumbang.

Bloomberg melaporkan, tim kampanye Komite Trump 47 telah melakukan refund dana kembalian kepada Winklevoss. Masing-masing dari mereka harus menerima kembalian sebesar $310.800.

Namun tidak diketahui apakah dana tersebut dikembalikan dalam bentuk tunai atau Bitcoin. Yang jelas, donasi dari Winklevoss akan dibagi-bagi, tidak hanya untuk tim kampanye Trump, tetapi juga untuk Komite Nasional Partai Republik dan 42 komite Partai Republik di negara bagian.

Penerimaan donasi Bitcoin oleh tim kampanye Trump menjadi terobosan terbaru yang menunjukkan eratnya hubungan sang calon presiden dengan industri kripto. Investor dan pelaku industri kripto pastinya akan cenderung mendukung kandidat yang menjanjikan regulasi yang meringankan.

Sebelumnya, Winklevoss bersaudara juga memberikan dana sebesar $300.000 per orang dalam acara penggalangan dana untuk Trump yang digelar pada Juni ini. Mereka juga menyumbangkan dana sebesar $5 juta untuk komite aksi politik Fairshake dan afiliasinya, yang bertanggung jawab menghadapi anggota parlemen yang anti-kripto.

Winklevoss sering menyuarakan kecamannya terhadap Pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang dianggap anti-kripto. Hal ini yang mungkin membuat keduanya memilih untuk mendukung Trump yang dinilai lebih pro-kripto.

“Presiden Donald J. Trump adalah kandidat yang pro-Bitcoin, pro-kripto, dan pro-bisnis,” kata Tyler Winklevoss, dalam sebuah cuitan di X pada 20 Juni 2024.

I just donated $1 million in bitcoin (15.47 BTC) to @realDonaldTrump and will be voting for him in November. Here’s why:

Over the past few years, the Biden Administration has openly declared war against crypto. It has weaponized multiple government agencies to bully, harass, and… pic.twitter.com/qOQSpmanBR

— Tyler Winklevoss (@tyler) June 20, 2024

Donald Trump sendiri entah sudah berapa kali mengumbar janji akan melonggarkan kebijakan kripto di AS jika ia terpilih kembali sebagai presiden. Pada 7 Juni lalu, Trump sesumbar akan langsung mengakhiri ‘perang kripto’ yang selama ini dilakukan Joe Biden, dalam waktu satu jam setelah terpilih.

Pada Mei, ia juga berjanji di hari pertama setelah terpilih ia akan langsung membebaskan pendiri pasar darknet Silk Road, Ross Ulbricht, yang saat ini sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Dia bahkan selalu menyebut dirinya sebagai “presiden kripto” dan menyatakan akan menjadikan AS sebagai pusat penambangan Bitcoin.