Komunitas Aave Usulkan Stop Operasional di Jaringan Polygon

Volubit.id — Protokol lending borrowing raksasa Aave membahas opsi menghentikan operasional mereka di jaringan Polygon. Keputusan ini diambil seiring timbulnya kekhawatiran ihwal risiko profil aset yang yang menjadi kolateral di jaringan tersebut.

Dalam proposal usulan yang diajukan pada 16 Desember, pendiri Aave Chan Initiative (ACI), Marc Zeller menyebut langkah yang diambil komunitas Aave ini merupakan respons terhadap usulan tata kelola Polygon yang berencana memanfaatkan cadangan stablecoin senilai lebih dari $1 miliar untuk farming di berbagai protokol seperti Morpho dan Yearn. Ia menilai upaya ini penting untuk melindungi Aave dari potensi kerentanan pada stablecoin lintas jaringan (bridged assets) serta ancaman keamanan jangka panjang.

Zeller mengajukan penyesuaian parameter risiko Aave v2 dan v3 sebagai langkah mitigasi. Salah satu langkah utama yang ditempuh ialah dengan menetapkan rasio loan-to-value (LTV) menjadi 0%, yang berarti pengguna tidak lagi bisa menjadikan aset lintas jaringan sebagai kolateral untuk meminjam dana.

Langkah ini bertujuan mencegah risiko likuidasi berantai jika terjadi kerentanan pada protokol cross chain bridge yang memang menjadi salah satu titik rentan eksploitasi oleh hacker. Pasalnya, sudah ada beberapa kasus besar menunjukkan potensi kerugian akibat serangan pada cross chain bridge, seperti peretasan Ronin senilai $624 juta, BNB Bridge senilai $586 juta, dan Wormhole sebesar $326 juta.

Protokol Aave sendiri pernah merasakan dampak dari kasus serupa, seperti saat peretasan Multichain dan Harmony yang mempengaruhi pengguna mereka.

Rencana pembekuan kolateral akan berlaku pada sejumlah token seperti USD Coin Bridged (USDC.e), Wrapped Ether (wETH), Wrapped Staked Ether (wstETH), Wrapped Bitcoin (WBTC), Aave (AAVE), Chainlink (LINK), hingga stablecoin seperti Tether (USDT), Euro Stasis (EURS), dan DAI.

Proposal ini masih dalam tahap konsultasi dengan komunitas dan firma manajemen risiko seperti Chaos Labs dan LlamaRisk. Jika mendapatkan persetujuan komunitas, rencana ini akan diajukan ke tahap pemungutan suara Snapshot sebelum dieksekusi secara resmi melalui Aave Improvement Proposal (AIP).

Usulan untuk memberdayakan stablecoin nganggur oleh Polygon sendiri muncul pada 12 Desember. Dalam proposalnya, komunitas Polygon membahas usulan menghasilkan yield dari $1 miliar lebih stablecoin yang saat ini tersimpan di canonical bridge Polygon Proof-of-Stake (PoS). Jembatan ini berfungsi sebagai penghubung utama antara jaringan Polygon dengan Ethereum.

Dalam usulan yang diajukan oleh firma manajemen risiko Web3 Allez Labs bersama protokol DeFi Morpho dan Yearn, cadangan stablecoin yang terdiri dari DAI, USDC, dan USDT akan diinvestasikan untuk menghasilkan imbal hasil (yield). Proposal ini menyebutkan bahwa adanya dana sebesar $1,3 miliar yang menganggur saat ini menciptakan potensi kerugian pendapatan sekitar $70 juta per tahun.

Rencananya, cadangan stablecoin tersebut akan ditempatkan secara bertahap ke dalam vault ERC-4626 yang dirancang khusus untuk setiap jenis aset. Cadangan DAI akan dialokasikan ke dalam vault sUSDS milik Maker, sedangkan USDC dan USDT akan diinvestasikan melalui vault Morpho sebagai sumber yield utama.

Tujuan utama proposal ini adalah untuk mendorong aktivitas tambahan di jaringan Polygon PoS serta dalam ekosistem AggLayer secara lebih luas. Usulan ini sedang dibahas melalui forum komunitas Polygon dan belum diketuk palu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *