Kupas Tuntas AI Supercycle dan Puncak Bull Run 2025 di Gathering Volubit

Volubit.id — Volubit menggelar gathering bulanan yang mengupas tema Outlook 2025: AI Supercycle & Puncak Bull Run. Bertempat di Hotel Tibera Ciumbuleuit, acara yang dihelat pada Minggu, 12 Januari 2025 ini menarik perhatian para pelaku pasar dan komunitas kripto yang ingin memahami tren terkini di dunia investasi aset digital dan teknologi AI terkini.

Pembahasan utama dalam gathering ini menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki teknologi AI di pasar kripto, terutama sektor AI Agents, yang diprediksi menjadi the next big thing. Berdasarkan data dari Messari, tren AI Agents memiliki pola pertumbuhan yang mirip dengan DeFi pada 2020-2021. Bahkan, beberapa token AI Agents sudah mencatat kenaikan parabolik meski pasar tengah koreksi.

Dalam sesi presentasi, salah satu mentor Volubit, Kurnia Bijaksana, memaparkan proyeksi harga Bitcoin berdasarkan siklus sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa Bitcoin memiliki peluang besar untuk mencapai harga antara $112.000 hingga $320.000 pada siklus ini, meski kenaikan ini cenderung lebih kecil dibandingkan siklus sebelumnya.

Tidak hanya itu, perkembangan regulasi di berbagai negara juga dibahas, termasuk peran BAPPEBTI dan OJK yang mulai memberikan kejelasan aturan perdagangan dan perpajakan kripto di Indonesia. Sementara itu, Amerika Serikat dan Uni Eropa terus memperkuat framework regulasi, seperti MiCA dan aturan pajak untuk trading kripto.

Sektor AI Agents mendapatkan sorotan khusus dalam gathering ini. Teknologi ini memungkinkan agen AI untuk berinteraksi dengan berbagai komponen di dunia maya, menawarkan utilitas yang luas mulai dari trading hingga pengembangan platform DeFi. Beberapa proyek unggulan seperti Virtuals dan ai16z menjadi contoh nyata bagaimana teknologi ini berkembang pesat.

Virtuals Protocol, misalnya, menawarkan sistem tokenomics yang dirancang untuk mendukung likuiditas dan pengembangan agen AI. Dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat, Virtuals disebut sebagai salah satu blue chip di sektor ini. Selain itu, ai16z, sebuah hedge fund berbasis AI, telah menunjukkan potensi besar dengan memanfaatkan agen AI untuk analisis pasar dan strategi investasi.

Diskusi tidak berhenti pada asset kripto saja. Outlook pasar global dari berbagai institusi keuangan besar seperti JP Morgan, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley juga diulas. Mereka memprediksi pertumbuhan ekonomi yang solid pada 2025, meskipun ketidakpastian kebijakan di Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu tantangan utama.

Inovasi teknologi, termasuk perkembangan AI, disebut akan menjadi salah satu penggerak utama pasar di tahun depan. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengintegrasikan AI ke dalam model bisnis mereka, sektor ini diharapkan menjadi fokus utama investor.

Selain diskusi mendalam tentang pasar, gathering ini juga menjadi momen istimewa untuk memperingati satu tahun berdirinya CryptoIndo Bandung dan Volubit. Acara ini turut dimeriahkan oleh beberapa komunitas kripto lainnya seperti Tradting, Investtrade, dan Cryptopuuse. Gate.Io, salah satu exchange global, juga hadir untuk mendukung acara.

Dengan suasana yang santai dan penuh semangat, para peserta tak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jaringan. Harapan besar disematkan agar diskusi dan kolaborasi yang terjalin dalam gathering ini dapat membantu komunitas kripto Bandung menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2025.

Bagi yang belum sempat bergabung, jangan lewatkan gathering berikutnya. Karena di Volubit, semua orang bisa belajar, berbagi, dan tentu saja, beroleh cuan bersama!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *