Volubit.id —  Perusahaan di balik koin XRP, Ripple Labs, akhirnya mendapatkan lampu hijau dari regulator New York State Department of Financial Services (NYDFS) untuk meluncurkan stablecoin Ripple USD (RLUSD).

Pengumuman ini disampaikan Bos Ripple, Brad Garlinghouse, pada 11 Desember 2024. Sebelumnya peluncuran stablecoin RLUSD sempat dijadwalkan pada 4 Desember namun kemudian terpaksa ditunda akibat perkembangan dinamika tak terduga.

This just in…we have final approval from @NYDFS for $RLUSD! Exchange and partner listings will be live soon – and reminder: when RLUSD is live, you’ll hear it from @Ripple first.

— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) December 10, 2024

RLUSD merupakan stablecoin overcollateralized yang dipatok pada dolar Amerika Serikat (AS) dan menjadi salah satu langkah strategis Ripple untuk memperluas jangkauan produknya di luar XRP. Stablecoin ini dikembangkan dengan pengawasan ketat regulator New York, yang mensyaratkan perusahaan kripto memiliki BitLicense atau lisensi trust khusus untuk menawarkan produk ke warga negara bagian tersebut.

Belum ada tmeline pasti kapan RLUSD akan mendarat. Namun pekan lalu, Chief Technology Officer (CTO) Ripple, David Schwartz, mengatakan ia berharap RLUSD dapat diluncurkan sebelum akhir tahun 2024. Harapan ini disampaikan Schwartz saat berbicara di konferensi Emergence yang diselenggarakan oleh The Block.

Rencana penerbitan RLUSD pertama kali diumumkan Ripple pada April lalu. Untuk memastikan kesesuaiannya dengan regulasi, Ripple mengakuisisi Standard Custody & Trust Company pada Juni, sebuah perusahaan kustodian aset kripto berlisensi NYDFS, yang akan bertindak sebagai penerbit RLUSD. Uji coba stablecoin ini telah dilakukan pada Agustus melalui jaringan XRP Ledger dan Ethereum, dengan rencana perluasan ke blockchain lain.

Persetujuan dari NYDFS ini memberikan dorongan besar bagi Ripple di tengah tantangan hukum melawan Securities and Exchange Commission (SEC) yang masih dalam tahap banding. Stablecoin RLUSD diperkirakan dapat memberikan alternatif bagi pengguna di tengah ketidakpastian status hukum XRP.

Ripple juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai bursa kripto seperti Uphold, Bitstamp, Bitso, dan MoonPay untuk memastikan RLUSD dapat diakses secara luas. Selain itu, Ripple menunjuk B2C2 dan Keyrock sebagai penyedia likuiditas utama.