Volubit.id — Aplikasi perpesanan Telegram ikut memeriahkan dunia kripto dengan GameFi berkonsep tap-to-earn yang didukung blockchain. Sama seperti versi tradisionalnya, game ini pada dasarnya mengharuskan pemain mengetuk layar (tap) untuk mendapatkan poin.

Jika dibandingkan dengan GameFi lain, game tap-to-earn dianggap lebih mudah dimainkan bagi user non-kripto karena pengguna tidak perlu menyiapkan wallet untuk mulai bermain.

Kemudahan inilah yang mendorong pengguna biasa untuk mulai mengadopsi blockchain. Terlebih para pemain berkesempatan untuk mendapatkan airdrop kripto melalui poin yang berhasil dikumpulkan dari game.

Tak tanya itu, game-game ini dinilai berhasil memanfaatkan basis pengguna Telegram yang mencapai 900 juta pengguna karena diluncurkan di blockchain The Open Network (TON) yang terintegrasi dengan Telegram.

Keunggulan-keunggulan tersebut membuat game tap-to-earn Telegram disambut hangat oleh jutaan pemain hingga popularitasnya melonjak tajam.

Cara Main Game Tap-to Earn

Cara mainnya cukup sederhana, pengguna tinggal mengirim pesan ke bot Telegram untuk memulai permainan. Setelah game dimulai, pengguna bisa mengetuk (tap) koin atau ikon yang ada di tengah layar untuk mendapatkan poin.

Pemain bisa mengetuk koin hingga status energi mereka habis. Pada saat itu mereka harus menunggu energi terisi ulang untuk melanjutkan permainan dan pengumpulan rewards.

Tidak sampai di situ, pemain game tap-to-earn di Telegram harus mengikuti instruksi berupa task, booster, dan upgrade. Task berisi tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mendapatkan sejumlah koin sekaligus. Misalnya, bergabung dengan channel komunitas game Telegram atau follow akun Twitter.

Game tap-to-earn juga biasanya menggunakan mekanisme sosial yang mendorong penggunanya untuk mengundang teman-teman mereka agar ikut bergabung. Ada rewards untuk setiap 10 atau 100 teman yang diundang.

Sementara booster merupakan boost gratis yang dapat digunakan pemain untuk meningkatkan potensi penghasilannya. Ada dua booster inti yang tersedia, yaitu booster yang mengisi status energi dan booster yang memberikan koin tambahan.

Upgrade berarti peningkatan status permainan, mulai dari upgrade jumlah poin per ketukan, upgrade batas energi total pemain, sampai upgrade laju pengisian ulang energi.

Fitur lainnya yang ada dalam game tap-to-earn adalah ‘tap-bot’, yang bisa dibeli dengan koin hasil perolehan game. Bot ini secara otomatis akan terus mengetuk layar untuk memperoleh koin, bahkan saat aplikasinya ditutup.

Game Tap-to-Earn Terpopuler di Instagram

1. Notcoin

Diluncurkan pada awal 2024, Notcoin menjadi sebuah fenomena di dunia GameFi karena berhasil mengumpulkan 35 juta pemain dalam waktu singkat dan punya 6 juta pengguna aktif harian. GameFi ini berhasil menggelar airdrop terbesar tahun ini setelah menyebarkan token NOT di jaringan TON pada Mei lalu.

2. Hamster Kombat

Hamster Kombat berhasil mengumpulkan lebih dari 200 juta pemain per Juni 2024 dan dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan tokennya di jaringan TON. Melesatnya popularitas Hamster Combat bahkan membuat para pejabat Iran menuding game ini sebagai bagian dari soft war yang dilancarkan negara-negara barat.

3. Yescoin

Yescoin telah menjadi salah satu gamefi yang sedang naik daun di jaringan TON. Bukan mengetuk (tapping), dalam game ini pemain harus menggeser (swiping) jari atau mouse di layar untuk mengklaim token piksel.

4. PixelTap

PixelTap merupakan game pertarungan yang dikembangkan oleh pencipta Pixelverse, dunia game kripto bertema cryptopunk. Game ini mengharuskan pemain untuk mengetuk layar guna menghancurkan musuh dan mendapatkan koin dari musuh yang kalah.

5. TapSwap

Mengadopsi model game tap-to-earn original seperti Notcoin, TapSwap berhasil meraup 60 juta pemain.

6. Catizen

Dalam game ini, pemain harus mencocokan kucing kartun di atas papan teka-teki dan melakukan upgrade ke level yang lebih tinggi. Catizen juga dikabarkan siap meluncurkan tokennya sendiri di jaringan TON.