Michael Saylor Dorong Microsoft Adopsi Bitcoin untuk Tambah Valuasi hingga $4,9 T

Volubit.id — Pendiri Microstrategy Michael Saylor tengah berupaya ‘merayu’ Microsoft untuk mulai berinvestasi pada Bitcoin. Dalam pertemuan pemegang saham Microsoft pada 1 Desember 2024, ia mengatakan, dengan Bitcoin, Microsoft dapat memperkuat valuasi perusahaan hingga $4,9 triliun pada 2034

Sejak didirikan pada 1975, Microsoft dianggap selalu menjadi pemimpin dalam revolusi teknologi, mulai dari personal computing sampai artificial intelligence (AI). Menurut Saylor, ini saatnya perusahaan teknologi raksasa itu untuk masuk ke revolusi digital capital dengan mengadopsi Bitcoin.

Saylor menyatakan, saat ini Bitcoin telah menjadi aset yang paling cepat berkembang, paling populer, dan paling bermanfaat di era digital. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $2 triliun, Bitcoin menjadi salah satu aset terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia.

Dalam kurun waktu 21 tahun, Saylor memprediksi valuasi Bitcoin bisa meningkat dari $2 triliun menjadi $200 triliun, melebihi emas.

Dalam presentasinya, Saylor menjelaskan mengapa Bitcoin jauh lebih unggul dibandingkan aset tradisional, seperti obligasi, emas, atau real estate. Keunggulan Bitcoin terletak pada kemampuannya untuk mengatasi berbagai kelemahan aset tradisional.

Bitcoin tidak menghadapi masalah seperti pajak properti, kerusakan fisik, atau biaya pemeliharaan seperti pada real estate. Bitcoin juga dapat dipindahkan ke mana saja di dunia dengan kecepatan tinggi, tanpa risiko penahanan atau kerugian fisik.

Kinerja Luar Biasa Bitcoin

Data yang disajikan Saylor mengungkapkan, kinerja Bitcoin telah mengungguli semua kelas aset utama selama beberapa tahun terakhir. Sejak 2020, Bitcoin mencatatkan tingkat pengembalian tahunan sebesar 62%, jauh di atas saham Microsoft (14%) dan S&P 500 (4%).

Bahkan, dibandingkan dengan emas dan obligasi, Bitcoin terbukti menjadi instrumen yang tidak hanya stabil tetapi juga sangat menguntungkan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Adopsi Bitcoin sebagai aset strategis telah mendapatkan momentum besar secara global. Dukungan datang tidak hanya dari sektor swasta tetapi juga dari institusi politik dan keuangan, termasuk Wall Street dan pemerintah AS.

Tren ini terlihat jelas dari meningkatnya jumlah entitas publik yang menyimpan Bitcoin di neraca mereka. Pada 2024, lebih dari 115 entitas, termasuk kategori ETF, negara, dan perusahaan publik, memegang lebih dari 2,6 juta Bitcoin senilai $264 miliar.

Selain itu, Saylor mencatat lonjakan dukungan politik untuk Bitcoin di AS, termasuk di tingkat Kongres, Senat, dan Gedung Putih. Menurut Bitcoin evangelist ini, hal tersebut menandakan Bitcoin telah menjadi bagian integral dari lanskap keuangan dan politik Amerika.

Dorong Microsoft Adopsi Bitcoin

Saylor mengatakan, Microsoft dihadapkan pada dua pilihan besar, yakni tetap di masa lalu dengan mengandalkan strategi keuangan tradisional berbasis obligasi dan buyback, yang memperlambat pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan risiko investor.

Atau berinvestasi dalam Bitcoin sebagai bagian dari transformasi digital capital, yang tidak hanya mempercepat pertumbuhan tetapi juga memperkuat stabilitas keuangan perusahaan.

Saylor menyoroti strategi keuangan Microsoft yang saat ini berbasis pada pembelian kembali saham (buyback) dan dividen. Meski strategi ini membantu mempertahankan nilai saham dalam jangka pendek, ia menilai strategi tersebut tidak cukup untuk menghadapi tantangan ekonomi global di masa depan.

Dalam lima tahun terakhir, Microsoft telah membelanjakan lebih dari $200 miliar untuk buyback dan dividen, yang menurut Saylor, dapat dialokasikan untuk investasi di Bitcoin demi menciptakan nilai yang jauh lebih besar.

Melalui model yang ia sebut Bitcoin24, Saylor memperkirakan, Bitcoin dapat mendorong harga saham Microsoft hingga $584 dengan asumsi 1 BTC akan bernilai $1,7 juta pada akhir 2034.

Saylor berpendapat, Microsoft harus menginvestasikan $100 miliar ke Bitcoin setiap tahun. Menurutnya, strategi ini dapat menambah valuasi Microsoft menjadi $4,9 triliun.

Perusahaan teknologi tersebut, saat ini diketahui menduduki peringkat ketiga perusahaan paling mahal di dunia dengan kapitalisasi pasar $3,18 triliun, di belakang Apple Inc. dan Nvidia Corp.

Sebagai perusahaan teknologi global, Microsoft dianggap memiliki kesempatan untuk tidak hanya mengikuti tetapi juga memimpin transformasi digital capital. Dengan mengadopsi strategi berbasis Bitcoin, Microsoft dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin ekonomi digital di masa depan.

“Lakukan hal yang benar untuk pelanggan, karyawan, pemegang saham, negara, dunia, dan cadangan Anda. Adopsi Bitcoin,” tulis Saylor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *