Volubit.id —  Dewan direksi Microsoft resmi menolak usulan untuk memasukkan bitcoin (BTC) ke dalam neraca perusahaan. Dalam dokumen terbaru yang diajukan ke Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC), diketahui hanya 0,55% pemegang saham Microsoft yang menyatakan setuju.

Usulan ini diajukan oleh National Center for Public Policy Research (NCPPR) dan dimasukkan ke dalam pemungutan suara di rapat umum tahunan Microsoft pada 10 November lalu.

Mereka merekomendasikan agar Microsoft mengalokasikan 1% dari total asetnya untuk membeli BTC sebagai langkah antisipasi terhadap inflasi.

NCPPR bahkan menyertakan rekaman video yang menyajikan manfaat adopsi Bitcoin, seperti lindung nilai terhadap inflasi dan memberikan keuntungan jangka panjang. Namun, dewan direksi menyatakan proses keuangan perusahaan menyediakan kapasitas yang memadai untuk manajemen risiko dan diversifikasi cadangan mereka.

Usulan tersebut juga membahas perusahaan teknologi lain seperti MicroStrategy dan Tesla yang telah mengadopsi cadangan Bitcoin. NCCPR memprediksi Microsoft dapat menjadi pemimpin di sektor tersebut.

Sayangnya, dewan direksi Microsoft enggan membandingkan perusahaannya dengan perusahaan lain karena memiliki operasi dan aktivitas investasi yang berbeda. Perusahaan teknologi tersebut lebih memilih untuk berinvestasi pada instrumen yang stabil, tak seperti Bitcoin yang volatil.

Penolakan ini tetap diberikan meski pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, telah melakukan presentasi khusus di hadapan para pemegang saham Microsoft.

Saylor menunjukkan keberhasilan perusahaannya menaikkan neraca perusahaan melalui Bitcoin yang telah menyentuh harga $100.000. Ia secara pribadi menyayangkan penolakan Microsoft.

“Dalam 5 tahun mereka akan mengerti. Semua orang akan membeli Bitcoin dengan harga yang pantas bagi mereka,” tulis Saylor.

BREAKING: @Microsoft shareholders reject the proposal for a strategic #Bitcoin reserve.

In 5 years, they’ll understand.
Everyone buys Bitcoin at the price they deserve.#BTC doesn’t wait. It simply transfers wealth to those who see.

— Michael Saylor ⚡ Founder of MicroStrategy (Parody) (@Saylorsatsire) December 10, 2024

Microsoft selama ini selalu fokus pada berbagai peluang investasi dengan pengembalian jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang sahamnya. Dewan direksi terus mematuhi strategi yang berfokus pada likuiditas dan pendanaan operasional untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Penolakan adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan juga sebelumnya ditentang pendiri Microsoft, Bill Gates. Ia kerap mengkritik sifat spekulatif mata uang kripto dan sering menyatakan kekhawatirannya akan potensi risiko yang terkait dengan kripto.