Volubit.id — Harga Ethereum melonjak hingga 20% pada Selasa, 21 Mei 2024 dini hari tadi. Lonjakan tiba-tiba ini diduga disebabkan oleh rumor yang menyebutkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS akan segera menyetujui layanan exchange traded funds (ETF) Ethereum spot.
Menurut data CoinMarketCap, ETH naik dari $3.150 menjadi $3.700 dalam 24 jam terakhir. Aset kripto lainnya ikut terkerek dalam 24 jam terakhir, termasuk Bitcoin (BTC), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE), masing-masing sebesar 5,6%, 4,3%, dan 6,1%.
Analis Bloomberg Eric Balchunas dalan cuitan di X mengungkapkan, mereka 75% yakin SEC akan menyetujui permohonan layanan ETF Ethereum pekan ini.
Update: @JSeyff and I are increasing our odds of spot Ether ETF approval to 75% (up from 25%), hearing chatter this afternoon that SEC could be doing a 180 on this (increasingly political issue), so now everyone scrambling (like us everyone else assumed they’d be denied). See… https://t.co/gcxgYHz3om
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) May 20, 2024
Sebelumnya, para analis telah mengungkapkan rasa pesimisnya terhadap proposal ETF Ethereum yang diajukan sembilan perusahaan investasi kepada SEC. Perusahaan-perusahaan yang ikut mengajukan layanan ini di antaranya BlackRock, Fidelity, sampai Ark Invest.
Namun, Wall Street Journal pada Senin kemarin melaporkan bahwa SEC telah meminta perusahaan-perusahaan itu untuk menyerahkan perbaikan formulir 19b-4 dalam beberapa hari ke depan. Permintaan ini memicu spekulasi bahwa SEC memang berencana untuk menyetujui layanan ETF Ethereum spot.
Namun, analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, mengatakan, agar ETF Ethereum dapat diluncurkan, formulir 19b-4 harus disertai dengan pernyataan pendaftaran S-1. Sementara itu, proses penandatanganan S-1 akan membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Seperti proses persetujuan ETF Bitcoin spot yang memakan waktu cukup lama, SEC juga diperkirakan tidak akan langsung menyetujui ETF Ethereum. Pasar pastinya harap-harap cemas, apalagi SEC harus memberikan keputusan atas pengajuan ETH Ethereum oleh perusahaan manajerial aset VanEck paling lambat 23 Mei 2024 mendatang.
Diketahui SEC sudah lama menganggap Ethereum sebagai sekuritas, bukan komoditas seperti Bitcoin. Badan tersebut menuding beberapa perusahaan, seperti Coinbase, melanggar undang-undang sekuritas dengan menawarkan layanan staking ETH kepada pelanggan karena mereka menyebut layanan tersebut menyerupai kontrak investasi dalam sekuritas.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang