Nansen: Investor LIBRA Rugi Jutaan Dolar, ‘Orang Dalam’ Panen Untung

Volubit.id — Platform riset on-chain Nansen mengungkapkan, investor yang paling terdampak dalam skema pump and dump koin meme Libra (LIBRA).

Menurut Nansen, ada 15.430 wallet yang melakukan aksi jual LIBRA dengan keuntungan/kerugian di atas $1.000. Sebanyak 86% di antaranya merugi dengan kerugian total $251 juta.

“Sebaliknya, 2.101 wallet yang berhasil mengambil keuntungan hanya membawa pulang sekitar $180 juta dalam keuntungan yang telah direalisasikan,” ungkap Nansen dalam laporannya yang dirilis pada 20 Februari 2025.

Nansen mengatakan, beberapa wallet berhasil meraup keuntungan hingga jutaan dollar. Namun, sebagian besar trader justru tenggelam dalam kerugian besar.

“Orang-orang ‘dalam’ mengambil keuntungan, investor ritel mengalami kerugian besar, dan para pendukung menjauhkan diri,” kata Nansen.

Platform tersebut juga mengemukakan, sekitar 1.478 wallet mencatat kerugian dari LIBRA antara $1.000 hingga $10.000, dengan total kerugian sebesar $4,8 juta.

Lebih dari 2.800 wallet kripto mengalami kerugian antara $10.000 hingga $100.000, yang jika digabungkan mencapai $82,4 juta.

Selain itu, 392 wallet mengalami kerugian antara $100.000 hingga $1 juta, dengan total kehilangan sekitar $96,5 juta. Sementara 23 wallet mengalami kerugian lebih dari $1 juta, dengan total $40,9 juta.

Nansen juga mencatat, 15 wallet dengan kerugian terbesar mengalami total kehilangan sebesar $33,7 juta. Salah satu wallet itu bahkan masih menyimpan 57% dari saldo awalnya.

Sumber: Nansen

Menariknya, Nansen menemukan kerugian terbesar yang telah direalisasikan salah satunya berasal dari wallet milik pendiri Barstool, Dave Portnoy, yang kehilangan $6,3 juta.

Portnoy merupakan salah satu orang yang terlibat dalam proyek ini. Ia dilaporkan menerima 6 juta token LIBRA sebagai fee untuk mempromosikan koin meme tersebut, tetapi telah mengembalikannya.

Sosok paling vital di balik token ini adalah CEO Kelsier Ventures Hayden Davis dan CEO KIP Protocol Julian Peh. Nilai token ini melonjak usai dipromosikan Presiden Argentina Javier Milei di media sosial X, terapi unggahan tersebuh langsung dihapus lima jam kemudian.

Diduga saudara perempuan Milei, Karina Milei, yang menjabat sebagai sekretaris kantor kepresidenan Argentina, ikut terlibat dalam proyek LIBRA.

Yang jelas, Davis dan Kelsier Ventures menjadi pihak yang paling diuntungkan dari peluncuran token LIBRA, dengan klaim keuntungan sekitar $100 juta. Namun, Davis menyatakan ia tidak secara langsung memiliki token tersebut dan tidak akan menjualnya.

Setelah banyak dihujat, Milei langsung mengeluarkan klarifikasi yang menyatakan ia tidak mempromosikan token LIBRA, melainkan hanya ikut menyebarkan informasi tentang token tersebut.

Kantor hukum Burwick Law, yang tengah menggugat platform pencetak koin meme Solana Pump.fun dan pencipta koin meme Hawk Tuah (HAWK), mengatakan mereka telah berkomunikasi dengan ratusan klien yang mengalami kerugian akibat LIBRA.

“Prioritas kami adalah membela mereka yang terdampak dan membantu mereka mencari kemungkinan jalur anti rugi finansial,” kata firma hukum itu pada 17 Februari 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *