Netflix Resmi Luncurkan Fitur Pencarian Berbasis AI, Gandeng Teknologi ChatGPT

Volubit.id — Netflix resmi memperkenalkan fitur pencarian (search) berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) untuk memudahkan pengguna dalam mencari film dan serial favorit mereka. Pengumuman ini disampaikan dalam acara perusahaan, Rabu, 7 Mei 2025.

Fitur anyar tersebut memanfaatkan teknologi ChatGPT dari OpenAI untuk memberikan pengalaman penelusuran konten yang lebih interaktif. Meski demikian, model AI-nya akan dilatih secara khusus oleh tim internal Netflix agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Chief Technology Officer Netflix Elizabeth Stone menjelaskan, dengan adanya fitur AI ini, pengguna dapat menggunakan frasa yang lebih spesifik dalam mencari konten.

“Selama ini, pengguna harus melakukan ‘senam mata’, menggulir ke bawah, ke kanan, dan bolak-balik antara baris konten dan detail judul di halaman utama,” ujar Kim, dikutip CNBC.

Pengguna kini bisa mencari tontonan di Netflix hanya dengan mengetikkan keinginan mereka dalam kalimat sehari-hari, seperti “Saya ingin tontonan yang lucu dan menyenangkan,” atau permintaan spesifik seperti, “Saya ingin tontonan yang seram, tapi tidak terlalu seram, dan mungkin sedikit lucu, tapi bukan lucu yang bikin ngakak.”

Netflix mulai meluncurkan fitur ini secara terbatas dalam versi beta untuk pengguna iOS pada pekan ini. Bloomberg melaporkan, uji coba awal juga telah dilakukan di Australia dan Selandia Baru.

Pembaruan ini akan tersedia secara global untuk semua pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

Langkah ini menempatkan Netflix di tengah tren penggunaan AI generatif di industri streaming. Amazon sebelumnya telah menerapkan teknologi serupa pada perangkat Fire TV mereka.

Layanan streaming gratis, Tubi, juga sempat mengintegrasikan ChatGPT untuk memberikan rekomendasi konten. Sayangnya, fitur tersebut akhirnya dihentikan diduga karena minimnya antusiasme dari pengguna.

Tak hanya fitur search, Netflix juga mengumumkan akan menggunakan AI generatif untuk update title cards film dan serial berdasarkan bahasa pilihan pengguna.

Dalam dua tahun terakhir, Netflix telah melakukan banyak perubahan besar dalam bisnisnya, termasuk meluncurkan paket langganan dengan iklan yang lebih murah dan menerapkan pembatasan berbagi kata sandi. Langkah ini diambil setelah sempat mengalami perlambatan pertumbuhan pelanggan pada 2022.

Sejak itu, jumlah pelanggan Netflix terus meningkat. Pada Januari lalu, Netflix mencatat 300 juta langganan berbayar, naik 19 juta dari kuartal sebelumnya.

Meski Netflix berhenti melaporkan jumlah pelanggan setiap kuartal mulai tahun fiskal 2025, pendapatan perusahaan tetap tumbuh sebesar 13% pada periode tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *