NFT Pudgy Penguins Diajukan jadi Produk ETF

Volubit.id — Koleksi non fungible token (NFT) Pudgy Penguins mencatat sejarah dengan menjadi NFT pertama yang dijukan dalam produk Exchange Traded Fund (ETF). Masuknya NFT ke dalam list pendaftaran ETF ini merupakan sesuatu hal yang baru di jagat kripto mengingat selluruh produk serupa yang ada saat ini seluruhnya berbasis koin atau token.

Pendaftaran Pudgy sebagai ETF NFT pertama ini diajukan oleh perusahaan investasi Canary Capital. Diketahui Canary mengajukan dokumen S-1 ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) pada 20 Maret 2025.

Dalam dokumen tersebut, produk dengan jenama Canary PENGU ETF ini akan memberikan eksposur terhadap koleksi NFT Pudgy Penguins dan token PENGU yang merupakan keluaran Pudgy Penguins. Selain itu, ETF ini juga akan memegang sejumlah Solana (SOL) dan Ethereum (ETH).

Langkah Canary Capital ini sejalan dengan pendekatan mereka yang dikenal agak nyeleneh dalam mengembangkan ETF berbasis aset digital. Sebelumnya, pada November 2024, perusahaan ini mengejutkan industri dengan mengajukan ETF pertama untuk Hedera (HBAR) yang tidak terlalu popular buat sebagian kalangan.

Langkah ini bahkan membuat analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, harus mencari informasi tentang Hedera di Google lantaran kurangnya eksposur aset tersebut di kalangan investor mainstream.

Tren ini terus berlanjut di 2025. Pada 5 Maret, Canary mengajukan ETF pertama untuk Axelar (AXL), diikuti oleh ETF berbasis Sui (SUI) pada 17 Maret, hanya beberapa hari setelah mereka mendaftarkan produk ini di Delaware.

Pudgy Penguins sendiri merupakan salah satu koleksi NFT terbesar di jaringan Ethereum. Koleksi ini pertama kali diminting pada Juli 2021 dan memiliki total 8.888 item NFT. Pada saat peluncuran, biaya minting Pudgy hanya berkisar 0,03 ETH atau setara $60 seturut harga masa tersebut.

Walau NFT Pudgy berada di jaringan Ethereum, token PENGU diproduksi di blockchain Solana dan memiliki total suplai sebesar 88 miliar token. Token PENGU sendiri diluncurkan pada 24 Desember 2024 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *