Otoritas Malaysia Temukan Situs Penambangan Bitcoin Ilegal Usai Terjadi Ledakan Misterius

Volubit.id — Sebuah ledakan misterius dilaporkan terjadi di sebuah rumah di Lorong Cekara Purnama, Kota Bandar Puncak Alam, Malaysia, Selasa, 11 Februari 2025. Media Malaysia malaymail melaporkan, ledakan tersebut berasal dari situs penambangan Bitcoin ilegal.

Ledakan memicu kobaran api dan asap tebal, yang baru berhasil dijinakkan 5 jam kemudian. Setelah api berhasil dipadamkan, penyelidik setempat menemukan peralatan canggih yang digunakan untuk operasional penambangan Bitcoin ilegal.

Tercatat ada sembilan rig penambangan Bitcoin, kipas blower, dan router D-Link, yang semuanya terhubung ke pasokan listrik ilegal. Pihak berwenang Malaysia kini telah membuka penyelidikan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini.

Operasional penambangan ilegal ini semakin menambah panjang daftar kasus pencurian listrik terkait mata uang kripto di Malaysia.

Di Malaysia, meskipun aktivitas penambangan Bitcoin tidak ilegal, mengutak-atik jaringan listrik merupakan tindak pidana berdasarkan Pasal 37 Undang-Undang Pasokan Listrik.

Warga yang melanggar dapat dikenai denda hingga 100.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp387 juta dan hukuman penjara hingga lima tahun.

Jaringan listrik di Malaysia terus menjadi target para penambang ilegal yang menggunakan daya listrik dalam jumlah besar. Insiden di Bandar Puncak Alam ini bukanlah kasus pertama di kawasan tersebut.

Malaysia diperkirakan telah mengalami kerugian sekitar $750 juta akibat pencurian listrik untuk penambangan kripto dalam periode 2018 hingga 2023.

Pada 2021, otoritas Malaysia menyita lebih dari 1.000 rig penambangan Bitcoin di Miri, Sarawak, setelah ditemukan para penambang mencuri listrik senilai $2 juta dari penyedia energi setempat.

Pihak berwenang di Miri kemudian menghancurkan 1.069 mesin penambangan yang disita dalam operasi gabungan dengan Sarawak Energy, dengan menggunakan mesin giling.

Proses penambangan Bitcoin diketahui mengonsumsi energi dalam jumlah besar, setara dengan total konsumsi listrik tahunan Polandia, yang diperkirakan mencapai 155 TWh hingga 172 TWh per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *