Volubit.id — Token memecoin di jaringan Solana, Fartcoin (FART) mencatatkan tren anomali di tengah kondisi pasar yang serba tidak pasti. FART tercatat melesat nyaris 100% dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya mati suri setelah berakhirnya hype memecoin.

Data terkini menunjukkan Fartcoin ada di kisaran harga $0,9 per keping, melonjak dari harga di bawah $0,5 sepekan lalu. Harga memecoin kentut ini sebelumnya bahkan sempat menyentuh $0,94 pada 14 April 2025 malam WIB.

BREAKING: Fartman Sacks says fartcoin “could plausibly” trade around $100 by the end of 2025, implying another +12,250% of upside. https://t.co/kP24Mh9OD4

— Fartman Sacks (@FartmanSacks) April 14, 2025

Tidak diketahui secara pasti katalis apa yang mendorong lonjakan harga Fartcoin, namun ketidakpastian semacam ini bukan hal asing di jagat kripto, terutama di ranah memecoin. Tak cuma FART, sejumlah memecoin Solana lain macam BONK, Dogwifhat (WIF), dan Gigachad (GIGA) juga mencatat kenaikan dua digit dalam sepekan terakhir.

Tren harga bombastis ini membuat Fartcoin kini menjadi memecoin terbesar ketiga di jaringan Solana, menyalip WIF, dan di bawah BONK dan TRUMP di posisi dua besar. Reli FART juga menjadikan token ini sebagai top gainer nomor wahid dalam sepekan setuut kategori top 100 versi Coingecko.

Popularitas Fartcoin sendiri mulai meroket sejak peluncurannya pada Oktober 2024. Sebuah bot artificial intelligence (AI) bernama Truth Terminal secara aktif mempromosikan token ini di platform Twitter setelah menerima hibah 20 juta FART.

Kehebohan Truth Terminal yang juga menjadi salah satu katalis awal hype memecoin dan token AI tersebut makin menarik perhatian publik. Fartcoin juga tercatat menjadi salah satu portfolio andalan influencer memecon nomor wahid Murad Mahmudov.

Reli Fartcoin dan sejumlah memecoin Solana ini juga diikuti beberapa proyek AI seperti Virtual, ai16z, Hey Anon, Vader, Cookie DAO, Bittensor (TAO), dan Empyreal (EMP) yang masing-masing mencatat kenaikan dua digit dalam rentang waktu sepekan.