Volubit.id — Wallet milik Pemerintah Amerika Serikat (AS) terpantau mentransfer 3.940 BTC senilai $240 juta ke exchange Coinbase Prime pada Rabu, 26 Juni 2024. Perpindahan koin dari wallet ke exchange biasanya mengindikasikan aksi jual. Menariknya, transfer besar-besaran ini hanya menghabiskan biaya sebesar $18.
Menurut detektif on-chain, ZachXBT, Bitcoin itu diduga didapat Pemerintah AS dari kasus ‘Silk Road’, situs darkweb ilegal besutan Ross Ulbricht yang ditutup pada 2013. Dari kasus itu, otoritas Negeri Paman Sam berhasil menyita 50.676 BTC yang telah dijual dalam beberapa tahap.
Selain dari Silk Road, Pemerintah AS juga diketahui menyita banyak Bitcoin dari kasus peretasan Bitfinex yang dilakukan oleh rapper Razzlekhan pada 2022. Namun, platform intelijen blockchain, Arkham Intelligence, mengatakan Bitcoin yang dijual Pemerintah AS bukan berasal dari dua sumber di atas.
“BTC ini awalnya disita dari pengedar narkotika Banmeet Singh, dan hangus di persidangan pada Januari 2024,” tweet perusahaan itu pada hari Kamis.
Update: US Government Sends $240M BTC to Coinbase Prime
The US Government just moved 3,940 BTC ($240M) to Coinbase Prime.
This BTC was originally seized from narcotics trafficker Banmeet Singh, and forfeited at trial in January 2024.
Transaction: https://t.co/hZ1CwqWCmF pic.twitter.com/9t6k8Wdizq
— Arkham (@ArkhamIntel) June 26, 2024
Banmeet Singh adalah gembong narkoba jaringan internasional yang melakukan aksinya melalui dark web. Pada 2019, Singh ditangkap oleh otoritas Inggris di London atas tuduhan penyelundupan narkoba dan akhirnya diekstradisi ke AS pada 2023.
Departemen Kehakiman AS mengklaim, sejak 2012 hingga 2017, Singh mengoperasikan jaringan narkoba hingga ke Maryland, New York, North Dakota, Washington, Ohio, North Carolina, dan Florida.
Dalam persidangan kasusnya, Singh diharuskan untuk menyerahkan lebih dari 8,100 BTC miliknya senilai sekitar $150 juta pada saat itu, kepada otoritas AS. Drug Enforcement Agency (DEA) AS mengatakan, penyitaan ini merupakan penyitaan mata uang kripto terbesar yang pernah dilakukan. Singh juga dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada April 2024.
Setelah transfer ini, menurut Arkham, Pemerintah AS masih mengantongi 214.000 BTC senilai $13 miliar. Atas kepemilikan itu, Pemerintahan Joe Biden telah menjadi salah satu pemilik Bitcoin terbesar di dunia, bersanding dengan MicroStrategy.
Sayangnya, aksi jual yang dilakukan Pemerintah AS dinilai bisa menekan harga Bitcoin lebih dalam, setelah sebelumnya terdampak aksi jual para penambang dan investor besar (whale). Bahkan pekan lalu, Pemerintah Jerman juga melakukan aksi jual BTC senilai $170 juta
Menurut CoinMarketCap, BTC dalam sebulan terakhir telah anjlok hingga 13% sampai menyentuh kisaran $60.000 untuk pertama kalinya sejak tiga pekan terakhir.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang