Volubit.id — Seorang penambang Bitcoin solo berhasil memecahkan blok di jaringan Bitcoin dan mengantongi rewards sebesar 3,27 BTC senilai $199.094 atau sekitar Rp3 miliar.

Menurut data Bitcoin block explorer Mempool.space, penambang tersebut memproses blok nomor 858.978 pada Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 23.21 WIB. Blok itu berisi 2.391 transaksi.

Penambang solo ini memproses blok melalui Solo CK Pool, mining pool untuk para penambang yang beroperasi sendiri. Sang penambang tercatat hanya menggunakan hashrate senilai 456 petahash saat blok tersebut dipecahkan.

Hashrate jaringan rata-rata saat ini adalah 665 exahash per detik (EH/s), yang berarti penambang itu memproses transaksi dengan hashrate sekitar 0,012% dari hashrate rata-rata.

Data BitInfoCharts menunjukkan, hashrate Bitcoin telah mencapai titik tertinggi sepanjang masanya sebesar 754 EH/s pada 23 Juli.

Solo CK Pool bekerja dengan cara menggabungkan hashrate para penambang kecil. Namun mining pool ini hanya mendistribusikan rewards kepada penambang yang berhasil memecahkan blok.

Pada tahun lalu, Solo CK Pool berhasil memecahkan 14 blok Bitcoin dan mendapatkan rewards 59,3 BTC senilai $3,5 juta.

Penambang solo sebenarnya punya peluang yang lebih kecil untuk bisa memvalidasi sebuah blok. Terlebih mereka harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan penambangan yang lebih besar, seperti Marathon Digital.

Sejak Bitcoin hadir 14 tahun lalu, baru ada 290 penambang yang berhasil memecahkan blok, dari total 859.000 blok yang sudah diproduksi.