Pendiri Lido DAO dan Paradigm Sokong Pendanaan Syimbotic, Protokol Restaking Ethereum Kompetitor EigenLayer

Volubit.id — Perebutan pangsa pasar protokol staking dan restaking Ethereum semakin memanas. EigenLayer, yang menjadi penguasa market share proyek restaking terbesar sejauh ini, mendapat kompetitor potensial anyar bernama Symbiotic. Tak main-main, proyek ini disebut mendapat sokongan pendanaan dari dua pemain besar: Lido DAO dan venture capital (VC) Paradigm.

Dalam sebuah laporan yang terbit 15 Mei 2024, CoinDesk menyatakan pendiri Lido DAO, Konstantin Lomashuk dan Vasiliy Shapovalov, memberikan dukungan pendanaan ‘rahasia’ kepada Symbiotic. Pendanaan tersebut digelontorkan melalui VC milik Konstantin dan Vasiliy, Cyber Fund. Paradigm, yang juga menjadi investor utama Lido, ikut mendukung Symbiotic.

Berdasarkan dokumen internal Symbiotic, proyek menawarkan layanan restaking token Lido Staked Ether (stETH) serta aset popular lainnya yang tidak kompatibel secara native dengan EigenLayer. Proyek ini dikembangkan oleh tim yang sebelumnya membangun protokol staking bernama Stakemind.

EigenLayer sendiri memiliki layanan restaking untuk sejumlah token LRT Ethereum di pool mereka, termasuk stETH Lido. Selain itu, beberapa aset lain yang dapat direstaking di pool Eigen di antaranya Wrapped Beacon Ether (wbETH) Binance, Coinbase Wrapped Staked ETH (cbETH), Staked Frax Ether (srfxETH), Rocket Pool ETH (rETH), Swell Staked Ether (swETH), dll.

Backing dari Lido dan Paradigm ini masuk akal belaka lantaran kedua pihak berkepentingan melindungi dominasi mereka dari rongrongan EigenLayer. Paradigm sendiri disebut pernah mendekati, co-founder EigenLayer, Sreeram Kannan untuk berinvestasi di proyeknya. Namun ia menolak dan lebih memilih VC saingan Paradigm, Andreessen Horowitz  (a16z).

Berdasarkan data DefiLlama, EigenLayer merupakan protokol restaking Ethereum dengan total value locked (TVL) terbesar dengan nilai terkunci $14,288 milar di pool mereka. EigenLayer juga menjadi pesaing utama Lido di seluruh protokol DeFi Ethereum.

Lido sendiri saat ini masih menjadi proyek dengn TVL terbesar, dengan nilai kuncian $27,28 miliar atau dua kali lipat dari Eigen. Walau demikian, TVL Lido ini merosot 30% dari angka puncak nyaris $40 milar yang dicatatkan pada Maret 2024 lalu. Penurunan TVL Lido ini berbanding terbalik dengan protokol anyar di ranah restaking, likuid restaking, maupun yield farming termasuk Eigen, ether.fi, Renzo, Puffer Finance, Pendle, Zircuit, Swell, dan Kelp DAO.

Gelombang migrasi kapital ke proyek restaking anyar ini juga didorong oleh gerakan investor yang berburu airdrop di protokol-protokol DeFi Ethereum baru tersebut. Seperti diketahui, beberapa proyek telah mendistribusikan airdrop kepada depositor di pool mereka, termasuk Eigen, ether.fi, dan Renzo.

Symbiotic, yang mirip dengan EigenLayer, kemungkinan juga akan diserbu depositor bila mengumumkan sistem poin atau rencana airdrop. Invasi proyek restaking ETH sendir telah menjadi buah bibir di kalangan komunitas kripto sejauh ini.

Perbedaan utama antara Symbiotic dan EigenLayer adalah pengguna dapat langsung mendepositkan aset token ERC-20 apapun ke pool mereka. Kapabilitas ini membuat Symbiotic kompatibel dengan token stETH i Lido dan ribuan aset lainnya yang menggunakan standar ERC-20. Sementara EigenLayer secara native hanya kompatibel dengan token ETH mainnet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *