Volubit.id — Peneliti Ethereum, Justin Drake, resmi mengusulkan redesain layer konsensus Ethereum dengan mengganti Beacon Chain yang ada dengan “Beam Chain.”
Dalam acara Devcon di Bangkok, Thailand, Drake menjelaskan, dengan beralih ke Beam Chain Ethereum bisa semakin mendekati desain akhir yang telah diimpi-impikan untuk jaringan ini.
“Saya ingin memberikan ide yang terdengar gila dan ingin meyakinkan Anda terkait proposal untuk merancang ulang layer konsensus,” katanya, Selasa, 12 November 2024, dikutip Cointelegraph.
Drake mengatakan, Beacon Chain Ethereum sudah agak ketinggalan zaman karena sudah mengudara sejak lima tahun lalu. “Dalam lima tahun tersebut, banyak sekali yang terjadi,” tambahnya.
Drake menjelaskan, dari segi teknologi, Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge (zk-SNARKS) kini lebih cepat. Zero-knowledge Ethereum Virtual Machines (zkEVM) juga telah diluncurkan.
🚨 Ethereum’s Consensus Shake-Up: Drake Wants to Slash Validator Stakes to Just 1 ETH?! 🚨
At Devcon in Bangkok, Ethereum researcher Justin Drake just dropped a bombshell—suggesting a major overhaul to the Beacon Chain. Think “back to the drawing board” for ETH’s consensus… pic.twitter.com/XLe6YEC0iS
— Blockchain Insider (@ByteOf_Truth) November 13, 2024
Menurutnya, komunitas Ethereum telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep seperti maximal extractable value (MEV). Industri kripto juga telah memiliki mekanisme yang lebih maju untuk mengurangi masalah sistemik pada blockchain publik.
Menurut dia, para peneliti Ethereum sepakat kurva penerbitan blok saat ini mungkin tengah bermasalah. Untuk mengatasi masalah ini dalam jangka panjang, ia mengusulkan agar persyaratan untuk menjadi validator diubah.
“Dalam hal staking, ada gagasan untuk secara drastis mengurangi jumlah total ETH yang dibutuhkan untuk menjadi validator dari 32 menjadi hanya 1 ETH,” ujar Drake.
Meski demikian, Drake menegaskan roadmap ini baru berupa proposal, bukan roadmap resmi. “Ini adalah proposal saya, dan proposal ini hanya akan maju jika ada konsensus yang mendukungnya,” jelas dia.
Sejak Drake membocorkan proposal roadmap ini, istilah ETH 3.0 mencuat di tengah komunitas. Namun, Drake mengatakan nama ETH 3.0 tidak tepat untuk proposal ini karena hanya menyangkut layer konsensus.
“Menurut saya, julukan Ethereum 3.0 tidak tepat. Alasannya adalah karena beam chain hanya berfokus pada layer konsensus. Ini bukan tentang layer 1, hanya layer konsensus saja,” jelasnya.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang