Volubit.id — Pelaku peretasan Gala Games dilaporkan telah mengembalikan 5.913 ETH senilai $22 juta ke wallet Gala pada Selasa, 21 Mei 2024. Pengembalian dana ini dilakukan setelah peretas menjual 600 juta token GALA curian di exchange terdesentralisasi Uniswap tak lama setelah melakukan peretasan.
Dalam pernyataan resminya, Gala mengatakan, peretasan tersebut terjadi pada Senin, 20 Mei 2024. Sebuah wallet tiba-tiba mengakses token minting contact GALA, kemudian mencetak (mint) 5 miliar token GALA senilai $240 juta dan menjualnya di open market.
Setelah 45 menit, Gala berhasil memblokir wallet tersebut agar berhenti melakukan penjualan token GALA. Pemblokiran berhasil dilakukan berkat upgrade v2 yang dilakukan tahun lalu.
Selama rentang waktu itu, peretas berhasil menjual 600 juta token GALA. Harga GALA langsung anjlok 20% karena token membanjiri pasar.
Meski demikian, Gala Games menyatakan protokolnya tetap aman, termasuk kemampuan percetakan $GALA di GalaChain. “Kontrol internal dan protokol keamanan multisig kami dirancang untuk melindungi dari insiden semacam ini, dan kami terus meningkatkan keamanannya agar tetap terdepan dalam mengatasi potensi ancaman,” kata Gala Games.
Meski platform tersebut meminta komunitas untuk tidak khawatir, CEO Gala Games Eric Schiermeyer justru menyatakan sebaliknya. Ia mengakui kontrol internal Gala bobrok sehingga insiden peretasan bisa terjadi.
“Kontrol internal kami kacau. Ini seharusnya tidak terjadi dan kami akan mengambil langkah untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” tulis pria yang dijuluki Benefactor ini pada Senin.
Schiermeyer juga menyatakan sudah mengetahui siapa sosok yang ada di balik peretasan ini. Menurutnya, Gala Games akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyeret pelaku ke meja hijau.
Setelah menjual 600 juta token GALA, peretas masih memiliki 4,4 miliar token di dalam walletnya yang sudah berhasil dibekukan. Jumlah ini setara dengan 9% dari total pasokan token GALA yang mencapai 50 miliar.
Schiermeyer mengungkapkan, karena tidak dapat diakses dan dijual, 4,4 miliar token GALA tersebut akan dibakar. Menurutnya, langkah ini berpotensi menaikkan harga token GALA setelah mengalami penurunan parah sebelumnya.
Dengan kata lain, ekosistem Gala akan menganggap token tersebut dikeluarkan dari peredaran. Namun semua itu akan bergantung pada kesepakatan komunitas node jaringan Gala.
Pemungutan suara dalam tata kelola ekosistem Node yang baru akan memutuskan apakah GALA yang diblokir dalam wallet peretas akan dianggap dibakar karena berkaitan dengan model distribusi pasokan dinamis GALA seperti yang dijelaskan dalam Gala Ecosystem Blueprint.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang