Volubit.id — Pada 8 Oktober lalu, film dokumenter “Money Electric: The Bitcoin Mystery” besutan HBO mengklaim telah berhasil mengidentifikasi sosok dibalik pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Proses investigasi HBO berujung pada satu nama: Peter Todd. Siapa dia?

Peter Todd adalah pengembang terkemuka asal Kanada dengan latar belakang kriptografi, ilmu komputer, dan digital security. Ia dikabarkan pernah bekerja sebagai pengembang sistem Linux Starnix selama tiga bulan pada 2001.

Sejak 2014, Todd juga bertugas sebagai kepala ilmuwan di Mastercoin, protokol komunikasi digital yang dibangun di atas blockchain Bitcoin. Pada tahun yang sama, ia juga mengambil peran sebagai kepala ilmuwan di Dark Wallet, wallet open-source Bitcoin.

Pada 2019, ahli kriptografi Isis Lovecruft menuduh Todd melakukan kekerasan seksual terhadapnya. Namun tuduhan ini dibantah dan Todd balik mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Lovecruft.

Kasus ini diselesaikan pada 2020 dan gugatan dibatalkan tanpa kompensasi finansial. Sebagai gantinya, Lovecruft mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa Todd tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadapnya.

Meskipun karier Todd dalam industri kripto terdokumentasi dengan baik. Tidak banyak yang tahu tentang informasi mengenai kerabatnya atau keluarganya. Tidak diketahui juga apakah ia pernah menjalin hubungan atau memiliki anak.

Peter Todd dan Bitcoin

Todd diyakini sebagai salah satu dari sedikit orang yang berkomunikasi dengan Satoshi sebelum kreator Bitcoin itu menghilang pada 2011. Namanya semakin terkenal setelah ia berkontribusi dalam pengembangan Bitcoin Core. Ia telah menjadi pengembang Bitcoin Core di platform Bitcoin Coinkite sejak Juli 2014 dan penasihat dewan di platform digital collection Verisart sejak 2015.

Dalam podcast berjudul The Essence of Bitcoin, yang dirilis pada 2019, Todd mengungkapkan bahwa ia baru berusia 15 tahun ketika mulai berkomunikasi dengan kontributor awal Bitcoin Hal Finney dan penemu Hashcash, Adam Back.

Saat Satoshi pertama kali menerbitkan whitepaper Bitcoin, yang menguraikan visi untuk sistem pembayaran peer-to-peer terdesentralisasi, usianya telah 23 tahun.

Selama bertahun-tahun bekerja pada Bitcoin dan blockchain, Todd telah terbukti sebagai pengembang yang sangat mahir. Ini membuktikan bahwa Todd memiliki keterampilan dan pengalaman yang setara dengan Satoshi.

Todd juga memiliki pandangan tentang desentralisasi dan keamanan jaringan yang secara umum sejalan dengan Nakamoto, meskipun pandangan ini juga dimiliki oleh sebagian besar orang di blockchain. Todd diketahui tidak terlalu menonjolkan diri, seperti Satoshi.

Bukti-bukti yang Lemah

Produser film dokumenter “Money Electric: The Bitcoin Mystery” HBO Cullen Hoback mengungkap beberapa bukti yang mengarah pada Peter Todd sebagai Satoshi Nakamoto.

Pertama adalah keahlian teknis Todd dalam bidang kriptografi dan perannya dalam pengembangan blockchain yang membuat beberapa orang percaya bahwa ia memiliki kemampuan teknis untuk menciptakan Bitcoin.

Bukti media adalah chat log dan thread yang di-posting Todd di Bitcoin Forum pada 2010. Saat itu Todd mengoreksi salah satu saran teknis Satoshi.

Hoback berpendapat, koreksi Todd tidak ditujukan kepada Satoshi, tetapi Todd secara keliru masuk ke forum dengan akun aslinya, bukan akun samarannya, Satoshi.

Poin ketiga yang menjadi fokus Hoback adalah komentar yang dibuat oleh Todd. Dalam pesan itu Todd mengklaim sebagai pakar kripto yang telah mengorbankan banyak Bitcoin.

Holback menilai pesan ini merupakan bentuk pengakuan bahwa Todd telah secara permanen melepaskan akses terhadap 1,1 juta Bitcoin senilai $69,4 miliar yang diyakini milik oleh Satoshi.

Hoback juga mengungkapkan bukti tidak langsung, yakni keterlibatan awal Todd dalam Bitcoin, penggunaan ejaan Inggris dan Kanada yang mirip dengan Satoshi, serta hubungannya dengan tokoh-tokoh penting seperti Adam Back dan Hal Finney.

Hoback menduga, Todd akan terus menyimpan rahasianya sebagai Satoshi untuk menjaga kredibilitas Bitcoin. :Saya sangat yakin. Berdasarkan bukti-bukti, saya yakin Peter Todd adalah Satoshi. Dia mungkin telah membocorkan rahasia itu kepada orang lain, tetapi semua (bukti) sesuai dengan dirinya,” kata Hoback kepala The New York Times.

Meskipun Hoback menyajikan beberapa bukti menarik, namun komunitas memandangnya kurang akurat. Dokumenter tersebut sebenarnya tidak secara definitif menyimpulkan bahwa Todd adalah Satoshi Nakamoto. Terlebih sebagian besar argumen didasarkan pada spekulasi daripada fakta yang kuat.

Misalnya, thread forum tempat Todd seharusnya mengoreksi Satoshi jauh dari bukti yang jelas. Tidak ada indikasi bahwa postingan tersebut ditulis oleh Satoshi dan secara tidak sengaja dikirim dari akun Todd.

Sangkalan Peter Todd

Todd secara terbuka telah menyangkal bahwa dirinya adalah Satoshi, bahkan sebelum film dokumenter HBO tersebut tayang perdana. Setelah film tayang, ia langsung mencuit di X dan mengatakan bahwa dia bukanlah Satoshi.

Menariknya, meski ada penyangkalan dari Todd, film dokumenter “Money Electric: The Bitcoin Mystery” ditutup dengan adegan Todd berkata “Ya, saya adalah Satoshi Nakamoto.”

Namun, komunitas Bitcoin mungkin tidak asing jika Todd mengatakan hal tersebut. Ia kerap berucap “Saya Satoshi” sebagai cara untuk mendukung hak privasi pencipta sebenarnya.

Bahkan, Todd juga mengatakan ia percaya bahwa hampir semua orang bisa mengklaim sebagai penemu Bitcoin. Dalam sebuah unggahan di X pada Oktober 2024, Todd berkata: “Satoshi adalah seluruh umat manusia kecuali Craig Wright.”

Craig Wright adalah salah satu dari sedikit orang yang secara terbuka mengklaim dirinya sebagai Satoshi Nakamoto. Argumen ini tentunya ditolak mentah-mentah oleh seorang hakim Inggris pada Maret tahun ini.