Volubit.id — Persaingan dalam industri penambangan Bitcoin (BTC) semakin ketat. Kondisi tersebut memicu turunnya profitabilitas alias keuntungan cuan yang diperoleh dalam setiap aktivitas penambangan BTC.
Indikator utama dari semakin tingginya kompetisi dalam penambangan Bitcoin adalah hashrate jaringan. Hashrate Bitcoin sendiri terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Data firma analitik Bitinfocharts mencatat per 16 Juli 2024, hashrate BTC mencapai 677 exahash per detik (EH/s) di level harga BTC sekitar $63.000.
Sebagai perbandingan, rata-rata hashrate Bitcoin hanya mencapai 161 EH/s pada November 2021 ketika harga BTC diperdagangkan di level yang serupa. Perbedaan ini mencerminkan industri penambangan Bitcoin jauh lebih kompetitif dengan melonjaknya hashrate dengan biaya untuk menambang satu blok yang jauh lebih tinggi, sementara potensi keuntungan bagi penambang juga turun drastis.
Hashrate sendiri mencerminkan total daya komputasi yang digunakan untuk memvalidasi transaksi dan menambang blok baru dalam jaringan blockchain proof-of-work (PoW) seperti Bitcoin. Semakin tinggi hashrate, semakin besar pula kompetisi di antara para penambang untuk memecahkan teka-teki matematika yang diperlukan untuk menambahkan blok baru ke dalam blockchain.
Kepala Bitcoin Historian sekaligus Pendiri Gorilla Pool, Kurt Wuckert Jr., menyatakan profitabilitas penambangan blockchain algoritma SHA256 atau berbasis konsensus PoW seperti Bitcoin mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir.
“Profitabilitas penambangan blockchain SHA256 mendekati level terendah dalam enam tahun meskipun harga BTC masih berada di sekitar rekor tertinggi,” kata Kurt dalam sebuah pernyataan. Karena itu dia mengatakan sekarang ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengajak orang berinvestasi dalam aset blockchain atau peralatan penambangan.
Kondisi ini menurutnya mematahkan premis yang jamak diterima di komunitas Bitcoin bahwa ada hubungan langsung antara harga Bitcoin dan hashrate-nya. Pandangan ini menyiratkan bahwa semakin tinggi hashrate, maka harga Bitcoin cenderung akan naik. Namun, menurut Kurt, ada bukti-bukti baru khususnya dari jaringan Bitcoin Cash (BCH) dan Bitcoin SV (BSV) yang menunjukkan bahwa hubungan ini tidak sesederhana itu.
Dia juga menjelaskan bahwa kalkulasi untung-rugi penambangan Bitcoin semakin kompleks karena perbedaan tarif listrik antar wilayah mempengaruhi biaya operasional. Penambang bisa memanfaatkan arbitrase listrik dengan memilih daerah dengan tarif lebih rendah untuk meningkatkan profitabilitas. Namun, fluktuasi harga dan ketidakstabilan tarif dapat membuat kalkulasi ekonomi sulit diprediksi, sekaligus mengancam profitabilitas penambangan jangka panjang.
Keamanan Jaringan Bitcoin Semakin Tersentralisasi
Kurt juga menyoroti potensi bahaya laten yang mengintai blockchain Bitcoin akibat semakin ketatnya persaingan penambangan. Secara teknis, hashrate Bitcoin yang semakin tinggi akan semakin meningkatkan keamanan jaringan. Namun, ada kekhawatiran terkait dengan sentralisasi penambangan di sisi lain.
Data teranyar menunjukkan 54% blok BTC ditambang oleh dua kelompok penambang utama, yakni Foundry USA (29%) dan AntPool (25%). Sisanya, sekitar 23% ditambang oleh F2Pool dan ViaBTC yang menduduki peringkat ketiga dan keempat. Dengan kata lain, lebih dari tiga perempat blok BTC ditambang oleh hanya empat entitas.
In the last year ~54% of Bitcoin blocks have been mined by Foundry + Antpool.
Both fully KYCed, both too big, both facts known by all the miners.
When do we declare that Bitcoin is not decentralized and has failed at its primary task? pic.twitter.com/5kDNQg4AzB
— Mira Hurley (@mira_hurley) July 7, 2024
Potensi keberlanjutan tren sentralisasi penambangan ini semakin menguat di tengah persaingan yang kian ketat. Pasalnya, akan ada semakin banyak penambang kecil yang akhirnya dihadapkan pada pilihan untuk berhenti atau merugi.
“Dengan kebutuhan mendesak untuk mengganti unit penambangan yang ada, bersama dengan penurunan hadiah blok yang bisa diperoleh penambang setelah ‘halving’ musim semi ini, semakin banyak penambang yang akan memilih untuk berhenti daripada terus beroperasi dengan kerugian,” kata dia.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang