Volubit.id — Perusahaan investasi yang mengelola treasury berbasis Bitcoin saat ini menjadi pemain penting dalam adopsi Bitcoin secara global. CEO Blockstream sekaligus pencipta protokol Hashcash, Adam Back, mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut bisa mendorong ‘Hyperbitcoinization‘

Menurutnya, kondisi ini bisa mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai $200 triliun dalam satu dekade ke depan. Perusahaan-perusahaan besar di dunia dan bahkan pemerintahan disebutnya kini mulai menyadari sifat moneter unik yang dimiliki Bitcoin.

“$MSTR dan perusahaan treasury lainnya adalah bentuk arbitrase dari ketidakseimbangan antara masa depan Bitcoin dan dunia fiat saat ini,” tulis Back dalam sebuah postingan di X pada Sabtu, 26 April 2025.

$MSTR and other treasury companies are an arbitrage of the dislocation between the bitcoin future and todays fiat world. a sustainable and scalable $100-$200 trillion trade front-running hyperbitcoinization. scalable enough for most big listed companies to move to btc treasury.

— Adam Back (@adam3us) April 26, 2025

Hyperbitcoinization atau hiperbitcoinisasi merujuk pada momen saat Bitcoin menjadi mata uang global, menggantikan mata uang fiat, berkat karakteristiknya yang tahan inflasi. Kondisi ini bisa terjadi akibat meningkatnya ketidakpercayaan terhadap sistem keuangan tradisional.

Menurut Back, kenaikan harga Bitcoin yang melampaui laju inflasi fiat tetap menjadi pendorong utama hyperbitcoinization.

“Sebagian orang mengira strategi treasury ini hanya fenomena sementara. Saya justru mengatakan ini adalah arbitrase yang logis dan berkelanjutan, meski tidak selamanya. Pendorong utamanya tetap harga Bitcoin yang terus naik dalam periode empat tahunan, lebih cepat daripada suku bunga dan inflasi,” ujarnya.

Komentar Back ini dikemukakan hampir dua bulan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan nasional Bitcoin dari aset BTC yang disita dalam kasus kriminal.

Strategi investasi Bitcoin yang diadopsi perusahaan-perusahaan, seperti Strategy, juga diperkirakan akan mendorong lebih banyak perusahaan global untuk mengikuti jejak serupa.

Pendekatan Strategy terbukti sangat menguntungkan usai treasury Bitcoin mereka mencetak keuntungan lebih dari $5,1 miliar sejak awal 2025, menurut pendirinya, Michael Saylor.

Tak hanya di Amerika, perusahaan investasi Jepang, Metaplanet, yang dijuluki “MicroStrategy Asia”, juga mengikuti strategi serupa. Menurut laporan Cointelegraph, Metaplanet telah memiliki 5.000 BTC pada 24 April, dan menargetkan akumulasi hingga 21.000 BTC pada 2026.

Di sisi lain, institusi keuangan AS kini ikut semakin percaya diri mengadopsi Bitcoin setelah Federal Reserve mencabut pedoman 2022 yang sebelumnya menganjurkan bank untuk menjauhi kripto.