Volubit.id — Thumzup Media Corporation (TZUP), perusahaan yang belakangan dikaitkan dengan Donald Trump Jr., resmi melakukan pembelian perdana Dogecoin di pasar terbuka. Perusahaan ini mengakuisisi sekitar 7,5 juta DOGE senilai kurang lebih $2 juta dengan harga rata-rata $0,2665 per koin.

Langkah ini melanjutkan strategi perusahaan dalam membangun treasury aset digital yang sudah dimulai sejak Januari 2025, ketika Thumzup masuk ke Bitcoin dengan investasi senilai $1 juta. Pada Juli lalu, dewan perusahaan bahkan sudah memberi lampu hijau untuk menahan aset kripto hingga $250 juta yang menunjukkan bahwa manuver ini bukan sekadar coba-coba, melainkan strategi jangka panjang.

$TZUP Acquisition Announcement:

On September 17, 2025, Thumzup Media Corp announced its acquisition of approximately 7.5 million Dogecoin tokens valued at $2 million and plans to acquire DogeHash mining operation with 2,500 rigs and 1,000 additional rigs on order.…

— SEC Filings Digest (@USCorpFilings) September 17, 2025

Yang membuat langkah Thumzup kian menarik adalah rencana mereka untuk mengoperasikan 3.500 rig mining Dogecoin sebelum akhir tahun. Infrastruktur itu akan dijalankan melalui akuisisi Dogehash, salah satu pemain baru di sektor penambangan DOGE. Di sisi lain, perusahaan juga memperkuat barisan penasihat dengan menunjuk Jordan Jefferson, CEO DogeOS dan figur utama di MyDoge, bersama Alex Hoffman dari DogeOS, ke kursi dewan penasihat kripto. Perubahan ini menandakan Thumzup tidak ingin sekadar menjadi investor pasif, melainkan juga pemain yang serius dalam ekosistem Dogecoin.

Sosok Donald Trump Jr. sendiri diketahui memiliki 350 ribu saham Thumzup meskipun perolehan itu disebut hanya hasil rekomendasi penasihat investasinya. Keterlibatan Trump Jr. membuat pemberitaan Thumzup makin gemuruh di media. Namun, pasar masih menimbang. Saham TZUP sempat turun 8% ke $4,61 sebelum kemudian rebound 4,5% di perdagangan after-hours usai pengumuman pembelian DOGE.

Langkah Thumzup bukan satu-satunya yang menyalakan kembali euforia Dogecoin di kalangan institusional. Sebelumnya, sudah ada aksi perusahaan membuat treasury Dogecoin: CleanCore Solutions. Mereka mengumumkan bahwa melalui instrumen private placement senilai sekitar $175 juta dari lebih dari 80 investor institusional, mereka akan membangun treasury resmi Dogecoin, bekerja sama dengan Dogecoin Foundation dan cabang komersialnya, House of Doge.

Publikasi yang muncul awal September mencatat, meski rencana ini ambisius, harga saham CleanCore justru sempat ambruk hingga 60% sesaat setelah kabar itu keluar. Investor tampaknya masih menimbang apakah keputusan memarkir dana besar di Dogecoin bisa dianggap strategis atau justru terlalu berisiko.

Tak lama setelah pengumuman awal, CleanCore melaksanakan pembelian pertamanya: 285 juta DOGE, setara dengan sekitar $68 juta pada saat transaksi dilakukan. Jumlah sebesar itu langsung menjadikan mereka pemilik tunggal treasury Dogecoin terbesar di dunia. Gerakan ini membuat pasar kripto, khususnya komunitas Dogecoin, kembali ramai membicarakan kemungkinan lahirnya babak baru dalam perjalanan koin yang awalnya hanya lahir dari guyonan internet tersebut. Di sisi lain, langkah itu juga menimbulkan pertanyaan serius: apakah CleanCore hanya sedang mencari sorotan atau benar-benar ingin menginstitusionalisasi Dogecoin sebagai aset cadangan?

Saham ZONE melonjak 40% menjadi $3,51 dolar setelah pembelian, sementara harga Dogecoin sendiri naik 11,67 persen dalam seminggu berkat sentimen positif ini. Momentum terus bergulir; hanya tiga hari berselang pada 12 September, CleanCore menambah holding mereka melebihi 500 juta DOGE dengan nilai estimasi $130 juta, mencapai setengah jalan menuju target awal. Aset-aset ini disimpan aman di Bitstamp melalui platform Robinhood, yang baru saja menandatangani kesepakatan khusus untuk mendukung strategi treasury ini. Kenaikan saham ZONE lagi-lagi terlihat, naik 11 hingga 14% di sesi after-hours, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap visi CleanCore.

Pada 16 dan 17 September, CleanCore kembali beraksi dengan menambahkan 100 juta DOGE lagi senilai $26,8 juta, membawa total holding mereka melampaui 600 juta DOGE. Ini bukan hanya pencapaian numerik, tapi juga katalisator bagi harga Dogecoin yang melonjak dari $0,24 AS menjadi $0,30 dalam hitungan hari, didorong oleh antisipasi peluncuran ETF Dogecoin spot pertama di AS oleh REX-Osprey yang dijadwalkan minggu depan.

Perusahaan yang terdaftar di NYSE American dengan ticker ZONE ini menargetkan akumulasi hingga 1 miliar DOGE dalam waktu 30 hari pertama, dengan visi jangka panjang mencapai 5% dari total suplai Dogecoin yang beredar. Pengumuman ini langsung memicu euforia di pasar, meskipun saham ZONE sempat turun sementara karena penyesuaian investor terhadap pivot bisnis perusahaan yang berfokus pada pembersihan dan desinfeksi.

Pada 18 September 2025 ini, kabar tentang ETF Dogecoin mencapai puncaknya dengan peluncuran resmi Dogecoin ETF pertama di AS, yang dikelola oleh REX Shares dan Osprey Funds dengan ticker DOJE, menandai momen bersejarah bagi aset meme yang dipimpin oleh komunitas. Awalnya dijadwalkan debut pada awal September, peluncuran ini sempat tertunda beberapa kali akibat penyesuaian regulasi SEC, tetapi akhirnya dimulai perdagangan hari ini di bursa utama AS, memberikan investor institusional akses teratur ke Dogecoin melalui saham berbasis futures dan spot tanpa perlu membeli aset kripto secara langsung. Langkah ini datang tepat setelah SEC mengeluarkan aturan baru yang mempersingkat proses persetujuan ETF spot kripto dari sekitar 240 hari menjadi hanya 75 hari.

Tapi, ada kekhususan: DOJE bukan ETF spot yang memegang Dogecoin secara fisik di dompetnya (custodial holding). Sebaliknya, penggunaannya lebih mengacu pada eksposur lewat instrumen derivatif atau futures, yang memungkinkan investor merasakan performanya tanpa langsung memiliki DOGE secara on‐chain.